SINGAPURA – Vanda RE Pte Ltd, perusahaan patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki Gurīn Energy Pte Ltd, telah menandatangani framework supply agreement dengan Trinasolar, perusahaan global dalam fotovoltaik (PV) pintar dan solusi penyimpanan energi. Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam kemajuan proyek ekspor energi terbarukan Vanda RE di Indonesia.

Berdasarkan perjanjian ini, Trinasolar akan menyuplai 1,2 GW teknologi terkininya dan terdepan di industri saat ini, yaitu Vertex N n-type i-TOPCon, yang berbasis produk platform teknologi 210mm.

Framework supply agreement sebesar 1,2 GW yang diumumkan hari ini dan modul-modul PV surya Trinasolar akan digunakan dalam proyek skala utilitas Vanda RE di Kepulauan Riau, Indonesia. Proyek tersebut merupakan bagian dari Proyek Vanda Solar & Battery, yang didukung oleh kapasitas PV surya 2GW dan kapasitas penyimpanan baterai 4.4GWh, menjadikannya salah satu proyek terbesar di seluruh dunia.

Saat selesai pada 2027, proyek tersebut akan menyuplai Singapura dengan 300MWh listrik tanpa terputus dan nol emisi energi yang cukup untuk memberi listrik kepada 390.000 rumah tangga di Singapura setiap tahunnya.

Proyek Vanda RE telah mendapatkan persetujuan bersyarat dari Otoritas Pasar Energi Singapura (Energy Market Authority/EMA) tahun lalu, sebagai bagian dari rencana pemerintah Indonesia dan Singapura untuk membangun koridor perdagangan listrik ramah lingkungan di antara kedua negara.

Trinasolar juga telah mendirikan fasilitas produksi sel surya dan modul terintegrasi pertama di Indonesia untuk mendukung pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia. Fasilitas ini diharapkan akan mulai beroperasi tahun ini.

Jeremy Ong, Managing Director, Operations, Gurīn Energy, mengatakan didorong oleh misi untuk mempercepat transisi energi di seluruh Asia, Gurīn Energy mengembangkan proyek-proyek yang secara strategis memajukan lanskap energi terbarukan di kawasan ini.

“Proyek Vanda Solar & Battery mendukung upaya Indonesia dan Singapura menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan, dan perjanjian hari ini merupakan langkah ke depan yang signifikan dalam mewujudkan visi tersebut,” ujar Jeremy Ong dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/9).

Vanda RE adalah perusahaan patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Gurīn Energy untuk mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan di Asia. Vanda RE berkomitmen untuk memenuhi kriteria sosial, lingkungan, dan tata kelola tertinggi di mana pun mereka beroperasi. Dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan Singapura, perusahaan ini mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas dan sistem penyimpanan energi baterai di Indonesia untuk mengekspor energi bersih ke Singapura.

Elva Wang, Head of Southeast Asia, Trinasolar Asia Pacific, mengatakan dengan memasok modul-modul mutakhir yang berpotensi mengintegrasikan solusi terdepan dalam penyimpanan energi baterai, Trinasolar tidak hanya mendukung misi Vanda untuk menyediakan energi bersih yang dapat diandalkan dan tidak terputus, tetapi juga memperkuat tujuan Singapura yang lebih luas untuk mengimpor listrik rendah karbon sebesar 4 GW pada tahun 2035.

“Kolaborasi kami mencerminkan visi bersama untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan, memfasilitasi perdagangan listrik lintas batas, dan mempromosikan praktik energi berkelanjutan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional dan dekarbonisasi pasokan energi Singapura,” kata Elva Wang.(AT)