JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) membukukan pendapatan Rp43,3 triliun pada enam bulan pertama 2019, naik 11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Unit bisnis kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara memberikan kontribusi 60%. Sisanya berasal dari unit bisnis mesin konstruksi, pertambangan emas dan industri konstruksi. Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih perseroan juga naik 2% menjadi Rp5,6 triliun dibanding raihan semester I 2018 sebesar Rp5,5 triliun.
United Tractors dalam laporannya, Selasa (30/7), menyebutkan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha di bidang kontraktor penambangan membukukan pendapatan Rp19,3 triliun pada semester I 2019, naik 11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pamapersada memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi United Tractors, yakni sebesar 44%.
Pamapersada mencatat peningkatan volume produksi batu bara milik klien sebesar 7% dari 56,6 juta ton menjadi 60,8 juta ton pada semester I 2019. Volume pemindahan lapisan tanah penutup (overburden removal) juga naik 5% dari 445,5 juta ton bcm menjadi 469 juta bcm.
Selain Pamapersada, pendapatan PT Tuah Turangga Agung, anaik usaha di bidang pertambangan batu bara juga naik 13% menjadi Rp6,8 triliun. Kenaikan pendapatan seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara dari 4,4 juta ton menjadi 4,9 juta ton, termasuk 674 ribu ton batu bara coking coal atau kokas.(AT)
Komentar Terbaru