JAKARTA – PT Tripatra Engineers and Constructors (TRIPATRA), penyedia solusi berbasis rekayasa teknik, menandatangani kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC) proyek Revamping atau Pembaruan Pabrik Amonia-2 PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), dalam upaya mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang lebih efisien dalam konsumsi energi sehingga dapat meningkatkan daya saing proses produksi pupuk nasional. Pabrik Amonia 2 merupakan pabrik tertua Pupuk Kaltim yang telah beroperasi sejak 1984.
Penandatanganan kontrak EPC proyek Pembaruan Pabrik Amonia-2 dilakukan oleh President Director & CEO Tripatra Raymond Naldi Rasfuldi bersama dengan Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo yang turut disaksikan langsung oleh Komisaris Utama Pupuk Kaltim Eka Sastra dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi.
“Kami komitmen memberikan solusi rekayasa teknik terbaik agar proyek ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang sudah ada agar tetap kompetitif dan berkontribusi dalam menurunkan emisi guna mendukung komitmen Indonesia menuju net zero emissions tahun 2060,” kata President Director & CEO Tripatra Raymond Naldi Rasfuldi, dalam keterangannya, Selasa(14/11).
Dalam proyek Pembaruan Pabrik Amonia-2, terdapat dua hal yang menjadi fokus Tripatram Pertama adalah keamanan dan keselamatan untuk memastikan semua yang berpartisipasi di proyek ini bisa terjamin keselamatannya. Dan kedua untuk memastikan bisnis objektif dari Pupuk Kaltim dan juga Pupuk Indonesia bisa tercapai, terutama dari sisi efisiensi energi dan juga optimalisasi emisi yang ada di pabrik Pabrik Amonia-2.
Selain meningkatkan efisiensi produksi, proyek pembaruan pabrik juga ditargetkan dapat mengurangi konsumsi gas yang berdampak pada penurunan emisi CO2. Melalui proyek pembaruan ini, diharapkan Pupuk Kaltim nantinya dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia, sehingga turut menekan emisi CO2 setara dengan penurunan emisi sebesar 110.000 ton CO2 ekuivalen per tahun.
“Tripatra sebagai kontraktor EPC untuk memimpin proyek revamping Pabrik 2 Pupuk Kaltim ini diharapkan bisa memberikan dukungan penting bagi Pupuk Kaltim untuk menerapkan strategi operasional berstandar tinggi. Kami berharap, proyek revamping pabrik tertua yang beroperasi di Pupuk Kaltim sejak 1984 ini bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Raymond.(RA)
Komentar Terbaru