BONTANG – Hampir 4.000 rumah tangga di Kota Bontang, Kalimantan Timur, mulai 28 Januari 2013 mendapat pasokan gas dari dua perusahaan pengelola Blok Mahakam, Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation.
Gas yang dipasok Total dan Inpex itu mencapai 1.500 Million Million British Thermal Unit (MMBTU) per hari, melalui Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Jaringan Gas Bumi Untuk Produsen Listrik Swasta (Independent Power Producer/IPP) yang diresmikan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo pada Rabu, 30 Januari 2013, di rumah dinas Walikota Bontang.
Executive Vice President Total E&P Indonesie, Hardy Pramono menerangkan, gas yang dipasok untuk 4.000 rumah tangga di Bontang itu, berasal dari produksi Blok Mahakam. Penyalurannya dilakukan melalui PT Bontang Migas dan Energi (BME) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Bontang.
Volume gas yang dipasok mencapai 1.500 MMBTU per hari, terhitung sejak 28 Januari 2013 sampai dengan berakhirnya kontrak Total dan Inpex di Blok Mahakam pada 2017. “Hampir empat ribu rumah tangga di Bontang kini teraliri gas di rumah mereka. disamping adanya tambahan pasokan listrik dari IPP hingga 6 Megawatt,” ungkapnya.
Menurut Hardy, proyek gas bumi untuk rumah tangga ini merupakan bagian dari upaya pemerintah, dalam mengurangi penggunaan minyak. Disamping itu, juga merupakan tindak lanjut dari penandatangan Nota kesepahaman antara Total E&P, Inpex, dan Ditjen Migas pada 6 April 2011.
Hardy pun mengaku senang, pihaknya dapat menjadi bagian dari pemasok gas bagi proyek pemerintah. “Ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. Sekaligus menjawab persoalan problem kurangnya pasokan listrik di Kota Bontang,” lanjutnya.
Sebelumnya, kata Hardy, pengelola Blok Mahakam juga telah memasok gas untuk PLN Kanaan di Bontang, juga memasok gas ke industri pupuk dan petrokimia yang ada di Kalimantan Timur. Sejauh ini, Total dan Inpex juga telah memasok gas untuk LNG Jawa Barat dan LPG Domestik.
Dengan hadirnya proyek gas untuk 4.000 rumah tangga dan pembangkit listrik di Bontang, maka jumlah produksi Blok Mahakam yang dipasok untuk kepentingan di dalam negeri menjadi 35% di 2013. “Kontribusi itu akan terus ditingkatkan, hingga lebih dari 50% pada 2019,” tandas Hardy.
(Abdul Hamid/duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru