JAKARTA– Baru sehari meraih predikat emas di ajang Proper 2021, Pertamina EP Field Sangasanga, unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia yang merupakan bagian dari PT Pertamina Hulu Energi-Subholding Upstream, siap berlari kencang pada 2022.

Manajemen Field Sangasanga, yang melakukan kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,  menyiapkan program kerja untuk mempertahankan pencapaian emas Proper 2021 dengan menyinergikan program yang bagus tahun ini dalam peningkatan nilai tambah dan keterlibatan semua pihak terkait, termasuk tetap berkolaborasi dengan mitra binaaan.

“Dukungan dari semua pihak terkait sangat kami butuhkan agar semua program bisa berjalan dengan baik,” ujar Gondo Irawan, Senior Manager Field Sangasanga kepada Dunia Energi, Rabu (29/12).

Menurut Gondo, filosofi Field Sangasanga yang diambil dari kearifan lokal selalu dikedepankan, yaitu “Bakayuh Baimbai, Waja Sampai Kaputiang”, yang berarti “berjuang bersama-sama, Semangat sampai akhir”. “Ini akan terus kami terus kami lakukan. Artinya perjuangan dan raihan Proper Emas ini adalah kerja bersama, hal ini yang akan terus kita utamakan dalam arti kolaborasi,” katanya.

Gondo mengakui, tantangan tahun depan sangat berat. Apalagi setiap tahun jumlah peraih predikat Proper Emas terus bertambah. Tahun ini saja ada 47 perusahaan yang meraih predikat Emas. Artinya, banyak inovasi yang bermunculan dalam bidang lingkungan.

“Tentunya ini akan menuntut strategi yang lebih inovasi lagi dalam mempertahankan emas Proper di Field Sangasanga,” ujarnya.

Gondo bersyukur Field Sangasanga mendapatkan predikat Emas pada Proper 2021. Sebelumnya, selama 2012-2020, perusahaan mendapatkan predikat Proper Hijau. “Alhamdulilah tahun ini mampu meraih Proper Emas. Tentunya rasa syukur yang luar biasa atas raihan ini dengan berbagai hal yg dihadapi dalam proses dan circle menyiapkan semuanya,” katanya

Menurut dia, pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama tim yang luar biasa. Gondo selalu menanamkan sebuah point of view kepada semua pekerja di Sangasanga bahwa ini adalah pekerjaan bersama tidak bisa hanya bertangung pada atau dilakukan oleh fungsi terkait.

“Dalam aktualisasinya kami melibatkan tata nilai dari AKHLAK dengan Adapsi (Adapsi Penuh Strategi) dalam menyiapak proper ini. Dukungan dari semua pihak terkait sangat mensupport dalam raihan Proper emas ini,” katanya.

Gondo merasa bangga dengan mitra binaan Field Sangasanga. Apalagi Field Sangasanga mampu menunjukan sinergi, kolaborasi dan arti dari kebersamaan dalam membangun negeri ini lewat program binaan.

“Sekali lagi tentu rasa syukur yang kembali kami ucapkan atas perolehan ini. Terima kasih kepada semua pihak baik internal dan eksternal yang ikut membantu dengan sinergi terbaiknya dalam kegiatan Proper di Field Sangasanga ini,” ujar Gondo yang juga pernah membawa Pertamina EP Field Jambi meraih predikat Proper Emas saat menjabat Field Manager.

Produksi

Selain berupaya mempertahankan predikat Emas pada ajang Proper 2022, Field Sangasanga juga fokus untuk meningkatkan produksi. Field Sangasanga merupakan salah satu lapangan yang sudah mature. Karena itu, menurut Gondo, dalam pengelolaannya butuh strategi yang tepat terutama dalam pencapaian produksi.

Gondo menyebutkan, tahun depan Field Sangasanga menargetkan produksi minyak 5.087 barrel oil per day (bopd) dengan beberapa program pengeboran dan workover untuk mendukung target tersebut.

“Kami akan melakukan upaya-upaya dan startegi terbaik dalam pencapaian target tersebut pada tahun depan,” katanya.

Secara wilayah kerja Field Sangasanga ada tiga distrik, yaitu Sangasanga, Anggana dan Samboja. Total sumur produksi saat ini sebanyak 125 sumur. Produksi terbesar dari distrik Anggana, yaitu sumur NKL-1130 sebesar 382 bopd dan sumur NKL-1131 sebesar 209 bopd.

Tahun ini pencapaian produksi saat ini untuk minyak sebesar 4.739 bopd atau 87% dari target sedangkan gas 3.38 mmscfd. “Secara angka existing pencapaian produksi sangasanga sampai saat ini sebesar 99%,” katanya. (DR)