Manajemen Tata Motors Distribusi Indonesia meluncurkan tujuh kendaraan niaga baru untuk pasar domestik. Tampak Presiden Direktur TMDI Biswadey Sengupta saat media gathering di Jakarta, baru-baru ini. (Epriliyani Halimatussadiyah/Dunia-Energi)
JAKARTA- PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), perusahaan distribusi kendaraan bermotor asal India, memperkenalkan tujuh kendaraan niaga baru di segmen pikap dan truk. Pengadaan kendaraan niaga baru ini untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor, termasuk energi.
Tujuh produk kendaraan niaga yang diperkenalkan TMDI adlah Tata Super Ace HT2 Facelift, Tata LPT 407-34 WB, Tata Ultra 1014-45 & 33 WB. Selain itu, TMDI juga merilis produk Tata LPT 813-38 WB, Tata LPT 1116-42 WB, Tata Prima 3338.K 8×452 WB, dan Tata Ptrima 3123 T.
Bisdwadey Sengupta, Presiden Direktur TMDI, mengatakan produk yang diperkenalkan perusahaan optimstis dapat diminati pengusaha yang membutuhkankendaraan niaga yang kuat,efisien, dan terjamin purna jualnya. Dengan kehadiran tujuh produk baru ini, TMDI memberikan pilihan kepada pelanggan di Indonesia.” Saat ini, hampir 85% pasar CV di Indonesia sudah kami huni,” ujar Biswadev saat media gathering di Jakarta, Rabu (15/5).
Menurut Biswadev, kehadiran tujuh kendaraan niaga baru TMDI itni akan memperkuat posisi Tata Motors di segmen truk medium heavy duty untuk tambang, logistik, dan konstruksi.
Tata Motors memiliki jaringan sebanyak 300 lebih costumer touch points yang terdiri atas fasilitas 3S (sales, services, spare parts), 1 S (sales), 2 S (Service, spare parts) Tata Certifiend Workshop (TCW) dan Parts Shop yang menjual Tata Genuine Parts di seluruh Indonesia.
TMDI adalah unit bisnis Tata Motors Limited, perusahaan mobil terbesar di Indi9a, dengan pendapatan konsolidasi pada 2015-2016 sebesar US$ 45 miliar. Selain di Indonesia, Tata Motors beroperasi di sejumlah negara seperti Inggris, Korea Selatan, Thailand, dan Afrika Selatan, di antaranya melalui produk Jaguar Land Rover, entitas bisnia yang terdiri dari dua merek ikonik asal Inggris. Perusahaan ini juga memiliki perusahaan patungan dengan Fiat di India. (EP)
Komentar Terbaru