BANDUNG – Pertamina melalui PT Pertamina EP Regional 2 mulai menggarap blok East Natuna melalui kegiatan eksplorasi. Tahapan perburuan cadangan migas di salah satu blok yang digadang-gadang menyimpan cadangan gas raksasa itu diawali dengan kegiatan sosialisasi kegiatan eksplorasi kepada masyarakat sekitar.

Danya Dewati, Asisten Manager Communication & Relation, Subholding Upstream Regional Jawa, menuturkan setelah tahapan sosialisasi Pertamina bakal langsung tancap gas melakukan seismik 3D.

“Baru dilakukan minggu lalu kita bertemu dengan masyarakat sekitar dalam rangka sosialisasi dan pemda. Kegiatan seismik nanti di oktober 40 hari baru nanti akan dianalisa,” kata Danya disela road show Anugera Jurnalistik Pertamina 2024 regional Jawa Bagian Barat, Bandung, Senin (23/9).

Nantinya Pertamina East Natuna (PEN) sebagai operator blok East Natuna akan melakukan metode eksplorasi survei seismik 3D Arwana dan akuisisi data 3D. “Akan ada kegiatan lainnya di kuartal 3 tahun depan,” ujar Danya.

Blok East Natuna sudah lama mangkrak pengembangannya. Pada tahun lalu pemerintah kembali memberikan hak pengelolaan blok East Natuna kepada Pertamina.

Dulu blok East Natuna sempat dikelola oleh konsorsium besar yakni ExxonMobil, PTT EP serta Pertamina. Namun ExxonMobil dan PTT EP memilih mundur karena biaya pengembangan besar lantaran kandungan CO2 yang tinggi.