JAKARTA – Rendahnya harga dan permintaan minyak akibat pandemi Covid-19 berdampak terhadap operasi dan kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco Energi, mengatakan bahwa dengan fokus utama menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja dan kontraktor, perseroan dengan cepat menyesuaikan target operasi serta pola kerja baru di masa new normal sehingga tetap mampu beroperasi dengan baik tanpa gangguan.

“Medco Energi telah menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya. Namun, perusahaan menerapkan strategi yang tepat sehingga mampu bertahan hingga 40 tahun dan terus berkembang,” kata Hilmi, dalam Media Gathering yang digelar virtual, Selasa (8/12).

Hilmi menambahkan dalam kondisi penuh tantangan, Medco Energi tetap dapat menjalankan strategi dengan baik, termasuk dengan sukses melakukan kegiatan eksplorasi di Natuna dan Ijen Geothermal, sebagai bagian dari komitmen mendukung pemerintah menjaga ketahanan energi nasional.

Medco Energi tercatat meraih tujuh penghargaan dalam ajang International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) secara virtual, pekan Lalu.

Tujuh penghargaan yang diraih Medco Energi adalah dalam bidang Operational Excellence & Supply Change Management atas komitmen untuk terus berinovasi serta kerja keras dan kedisiplinan para pekerja dapan penerapan pilar-pilar Operational Excellence mulai dari produksi, pemeliharaan, pengeboran, pengerjaan sumur hingga eksekusi proyek.

“Dengan adanya aliansi Kansai Electric, eksplorasi yang sukses dan Amman Mineral yang kembali membukukan laba, menjadi suatu kebanggaan melihat Medco Energi berkembang di tengah masa yang sulit ini menjadi oerusahaan yang lebih kuat,” tandas Hilmi.(RA)