JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali road show promosi investasi hulu migas. Repsol, perusahaan asal Spanyol, kembali menjadi tujuan promosi.
“Kepala SKK Migas mengajak Repsol untuk terus melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru. Kepala SKK Migas juga memaparkan dan mengajak Repsol untuk investasi di Indonesia’s Top 10 Oil & Gas Prospectives,” kata Wisnu Prabawa Taher, Kepala Divisi Program dan Komuniskasi SKK Migas, Jumat (4/10).
Menurut Wisnu, Repsol terus menjadi mitra strategis dalam bisnis hulu migas Indonesia. Repsol adalah salah satu perusahaan asing yang memiliki rekam jejak investasi dan pengelolaan hulu migas yang baik di Indonesia.
“Repsol secara holding memiliki kemampuan investasi yang besar dan Asia adalah salah satu fokus utama investasinya,” kata Wisnu dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan laporan keuangan 2018, kontribusi bisnis sektor upstream Repsol terus meningkat. Jika pada 2017 sebesar EUR632 juta, maka tahun lalu meningkat lebih dari 100% menjadi EUR1,325 miliar. Maka peningkatan aktivitas operasional dan investasi Repsol di sektor upstream harus dapat dimanfaatkan dan ditangkap Indonesia mengingat masih banyak potensi migas di tanah air yang dapat dikembangkan. Serta membutuhkan investasi besar dan teknologi tinggi yang saat ini dimiliki oleh perusahaan migas kelas dunia, salah satunya Repsol.
Investasi Repsol di Indonesia saat ini meliputi :
– Blok Andaman III dengan status ekplorasi
– Blok East Jabung status eksplorasi
– Blok South East Jambi status eksplorasi
– Blok Sakakemang status eksplorsai
– Blok Corridor Jambi Merang status produksi
Adapun untuk eksplorasi mencakup wilayah seluas 11.496 km2 dan pengembangan/produksi meliputi wilayah seluas 1.011 km2.
Blok Corridor
Proyek utama Repsol di Indonesia saat ini ada di
Blok Corridor. Di sana Repsol setelah perpanjangan wilayah kerja yang dilaksanakan secara konsorsium dengan Conoco Philips dan Pertamina. Porsi hak partisipasi Repsol setelah perpanjangan 2023-2043 adalah 24%. Sisanya, Pertamina 30% dan ConocoPhilips 46%
Blok Sakakemang
Di Blok Sakakemang, yang terletak di selatan pulau Sumatra, Repsol telah menemukan gas terbesar di Indonesia dalam 18 tahun terakhir dan salah satu dari 10 penemuan hidrokarbon terbesar di dunia dalam dua belas bulan terakhir.
Sumur KBD-2X diperkirakan memiliki 2 triliun kaki kubik (TCF) sumber daya yang dapat manfaatkan. Di blok Sakakemang, Repsol memiliki saham 45% dan bertindak sebagai operator.
Rangkaian roadshow SKK Migas ke perusahaan migas di Eropa menunjukkan upaya dan kerja keras seluruh jajaran SKK Migas untuk meningkatkan investasi di sektor hulu, sejalan dengan peningkatan target investasi hulu migas di tahun 2019. Berdasarkan realisasi investasi hulu migas 2018 sebesar US$ 11 miliar, maka di tahun 2019 ditargetkan investasi hulu migas mencapai US$ 14,79 miliar.(RI)
Komentar Terbaru