JAKARTA – Pertamina EP (PEP) selaku Regional Jawa egg Upstream Pertamina melalui strategi eksekusi program kerja sukses menambah cadangan hidrokarbon baru, melalui tujuh pengeboran sumur eksplorasi dengan realisasi temuan 2C sebesar 128,77 MMBOE atau 160,3 % dari target, yang terdiri dari minyak mentah 25,33 MMBO dan gas bumi 599,25 BCFG yang disetujui juga dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022.
Awang Lazuardi, Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi, mengungkapkan kinerja optimal sudah ditunjukkan tim PEP karena dengan kondisi lapangan yang sudah tua masih tetap bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi Pertamina serta bagi negara.
“Saya sangat memahami tantangan yang ada, diharapkan insan PEP dapat melakukan improvement untuk meningkatkan success ratio pemboran di Tahun 2023 secara kuantitas mencakup pengeboran sumur, work over dan well intervention,” kata Awang (13/5).
Dari sisi kinerja operasional, produksi minyak PEP rata-rata adalah 70.162 Barel per Hari (BPH) sedangkan rata-rata produksi gas bumi 848,93 Juta Kaki Kubik Per Hari (MMscfd) dengan 113 pengeboran sumur pengembangan yang telah diselesaikan.
Meski sebagian besar sumur produksi telah melewati usia yang matang yang secara alamiah dihadapkan pada kondisi deklinasi, PEP terus meningkatkan Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL)/Work Over sebanyak 156 dan Perawatan Sumur/Well Service mencapai 157 pekerjaan untuk menambah produksi migas.
Melalui komitmen Golden Rules (Patuh, Peduli, Intervensi) yang konsisten dijalankan, dimana PEP berhasil mencapai 58.609.012 safe manhours dan zero fatality di 2022.
Melalui program pengelolaan lingkungan, PEP mendapatkan penghargaan 3 PROPER Emas, 14 PROPER Hijau, dan 3 PROPER Biru. Atas capaian yang baik ini, para pemegang saham berharap kinerja operasional dan Health, Safety, Security & Environment (HSSE) semakin ditingkatkan di tahun 2023 dengan tetap menjadikan aspek GCG menjadi budaya seluruh personal PEP untuk menjaga integritas sesuai dengan Tata Nilai Pertamina yaitu AKHLAK. (RI)
Komentar Terbaru