JAKARTA – Salah satu upaya untuk menjaga sustainability bisnis perusahaan adalah dengan menjaga HSSE. Termasuk yang utama adalah kesehatan pekerja. Demikian disampaikan Wiko Migantoro Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), dalam seminar dan diskusi yang mengusung tema “Tak Kenal Maka Tak Kebal”, Rabu (27/1).

Dalam rangka pembukaan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan guna mendukung program pemerintah terkait program vaksin nasional, Pertagas selaku bagian dari Sub Holding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk, menyelenggarakan seminar dan diskusi Healthy Talk tentang pentingnya vaksin Covid-19 menghadirkan narasumber , dr Suzy Maria, Sp PD, KAI.

Diskusi terkait vaksin Covid-19 yang diikuti internal Pertagas ini,
sejalan dengan tema yang diangkat Pertagas untuk bulan K3 tahun ini, yaitu Mewujudkan SDM Pertamina yang Unggul dan Berbudaya HSSE untuk Mendukung Business Sustainability.

Wiko mekenankan bahwa mnajemen Pertagas memberikan dukungan dan perhatian yang penuh terhadap aspek HSSE.

“Di masa pandemi ini yang utama adalah menjaga Work Force Protection, sehingga menjamin ketahanan kesehatan dan keselamatan pekerja menghadapi pandemi di lingkungan operasional maupun proyek-proyek,” kata Wiko.

Komitmen Pertagas dalam menerapkan aspek HSSE tercermin dari keberhasilan Pertagas meraih empat penghargaan dalam acara Penyerahan Penghargaan K3 yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bulan Oktober tahun lalu. Penghargaan dalam kategori Kecelakaan Nihil atau Zero Accident Award diraih oleh empat area operasi Pertagas yaitu Operation Central Sumatera Area, Operation West Java Area Distrik Mundu, Operation West Java Area Distrik Cilamaya dan Operation West Java Area Distrik Bitung.(RA)