JAKARTA – Sebelum menjadi birokrat di sektor minyak dan gas bumi (migas) Rudi Rubiandini lebih dikenal sebagai seorang akademisi di bidang perminyakan. Kritik pedasnya kerap menghiasi halaman berbagai surat kabar. Puluhan karya ilmiah dan prestasi telah ditelurkannya, termasuk salah satu yang luar biasa adalah menghasilkan 30 software teknik bidang migas.
Berikut Biografi Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini berdasarkan keterangan resmi SKK Migas pada Rabu, 15 Januari 2013;
Nama lengkap : Rudi Rubiandini R.S.
Lahir : Tasikmalaya, 9 Februari 1962
Pendidikan : Technische Universitaet Clausthal Jerman lulus 1991, dan Institut Teknologi Bandung Teknik Perminyakan lulus 1985.
Pekerjaan : Kepala SKKMIGAS
PENGALAMAN KERJA SEBELUMNYA
· 2012 – 2013 : Wakil Menteri ESDM RI
· 2011 – 2012 : Deputy Pengendalian Operasi BPMIGAS
· 2010 – 2011 : Corpporate Secretary BPMIGAS
· 2010 – 2010 : Wakil Ketua TP3M, Kementrian ESDM
· 2009 – 2010 : Penasehat Ahli Kepala BPMIGAS
· 2007 – 2010 : Direktur Operasi & Keuangan PT LAPI ITB
· 2006 – 2007 : Direktur Utama PT LAPI-ITB
· 2005 – 2006 : Direktur Penerbit ITB
· 2001 – 2005 : General Manager Sasana Olahraga Ganesha ITB
· 1995 – 1998 : Sekretaris Jurusan Teknik Perminyakan ITB
PENGHARGAAN
· ”Presenter Terbaik pada Kongres IATMI”, 2000, 2001, 2003 dan 2004.
· “IATMI Award, sebagai Inovator Nasional”, 2002
· “Dosen Teladan ITB ke III”, 1994 & 1998
PRESTASI LUAR BIASA
1. Telah membuat 7 buah peralatan penelitian bidang Teknik Minyak dan Gas Bumi.
2. Menghasilkan lebih dari 30 software dalam bidang Teknik Minyak dan Gas Bumi.
3. Menghasilkan Temuan Semen yang mampu mengembang (Expanding Cement)
4. Trainer ratusan kali bidang Teknik Migas, serta sebagai konsultan Perusahaan Migas.
5. Menghasilkan karya Ilmiah lebih dari 50 buah dalam bidang teknik Minyak dan Gas Bumi.
6. Menjadi pembicara lebih dari 100 Pertemuan Ilmiah Nasional dan Internasional
7. Mendisain cara mematikan semburan lumpur di Sidoarjo yang merupakan bencana dahsyat, dan memberi penerangan pada masyarakat nasional maupun internasional.
8. Memimpin Langsung proses mematikan semburan Lumpur di sumur Lengowangi Pertamina-Petrochina, Gresik, hanya dalam waktu 4 hari, Desember 2008
9. Penasehat proses mematikan semburan Lumpur dan Gas di Sumur Merbau, Pertamina, 2009.
10. Menyelesaikan permasalahan yang seudah bertahun-tahun terkendala, seperti Pengembangan Lapangan Kepodang KKKS Petronas; Pengaliran Gas Lapangan Gajah-Baru KKKS Premier Oil, Pelaksanaan ASR (Abondant Site Restoration) di CPI, Penyelesaian Hutang TPPI, Negosiasi harga Gas ekspor ke KOGAS-Korea, Alokasi gas untuk Pabrik Petrokimia PAU, Alokasi gas untuk berbagai daerah di seluruh Indonesia, Penyelesaian segera akibat terbakarnya kapal Lentera Bangsa di CNOOC.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Bullshit huaak !!!
Mana softwarenya ?