JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) baru saja merilis kinerja lifting minyak dan gas bumi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) utama sepanjang 2021. Dari lima kontributor utama lifting minyak nasional, empat KKKS mencatatkan kinerja lifting kurang prima karena mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Mobil Cepu Ltd, operator Blok Cepu, ladang minyak terbesar di Tanah Air, mencatatkan kinerja lifting di bawah proyeksi APBN 2021. Perusahaan migas asal Amerika Serikat tersebet mencatatkan lifting 203,5 ribu barel per hari (BPH) atau 92,9% dari target yang ditetapkan APBN sebesar 219 ribu BPH. Bahkan realisasi lifting tahun 2021 tidak bisa mendekati realisasi lifting 2020 yang mencapai 217 ribu BPH.
Tak hanya Mobil Cepu. Blok Rokan, ladang minyak terbesar kedua di Indonesia, juga mengalami penurunan lifting. Blok yang per 9 Agustus 2021 dikelola PT Pertamina Hulu Rokan, anak usaha Subholding Upstream Pertamina (PT Pertamina Hulu Energi), baru mencatatkan lifting 160,7 ribu BPH atau atau 97,4% dari target 165 ribu BPH. Realisasi lifting 2021 Blok Rokan masih di bawah ralisasi lifting 2020 saat Blok Rokan dikelola PT Chevron Pacific Indonesia.
Penurunan lifting juga terjadi pada PT Pertamina EP. Realisasi lifting minyak perusahaan yang jadi bagian dari Subholding Upsteam Pertamina ini pada 2021 sebanyak 71,4 ribu BPH. Pencapaian ini artinya 84% dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 85 ribu BPH. Relisasi lifting minyak Pertamina EP pada 2021 juga masih jauh dibawah realisasi 2020 sebesar 79,4 ribu BPH.
Afilisasi Pertamina berikutnya, yaitu PHE ONWJ Ltd, kinerja liftingnya juga belum maksimal karena realisasi lifting minyak 27,1 ribu BPH atau 96,9% dari target yang dipatok 28 ribu BPH. Satu anak usaha Pertamina yang sukses mendapatkan rapor hijau di posisi lima teratas adalah PT Pertamina Hulu Mahakam, anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia, yang sukses mencatatkan lifting minyak 24,9 ribu BPH atau 113% diatas target APBN yakni 22 ribu BPH. (RI)
Komentar Terbaru