JAKARTA – PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) kembali meraih penghargaan Kategori Emas atau Aditama sekaligus Trophy “Best of the Best” atau terbaik untuk pengelolaan lingkungan pertambangan, dan penghargaan kategori Perunggu atau Pratama untuk pengelolaan keselamatan pertambangan.
Trophy dua penghargaan untuk tambang emas dan tembaga itu, diserahkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Thamrin Sihite kepada Potro Soeprapto, Senior Manager Social Responsibility & Government Relations PTNNT di Jakarta, Jumat, 29 November 2013.
Presiden Direktur PTNNT, Martiono Hadianto mengaku sangat bangga atas penghargaan yang diterima perusahaannya ini. “Dengan penghargaan ini semakin memperkuat visi kami untuk menjadi perusahaan tambang yang paling dihargai dan dihormati melalui pencapaian kinerja terdepan dalam industri tambang,” kata Martiono pada Ahad, 1 Desember 2013.
Keberhasilan meraih kinerja terbaik dalam Bidang Lingkungan dan Keselamatan Pertambangan, menurut Martiono, merupakan buah kerja keras seluruh karyawan dan kontraktor PTNNT, serta bimbingan dan arahan pemerintah pusat dan daerah dalam program pengelolaan lingkungan di tambang Batu Hijau, tambang PTNNT di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang terus-menerus memberikan pembinaan dan arahan teknis dalam pengelolaan lingkungan tambang Batu Hijau. Penghargaan ini selain merupakan pengakuan atas kinerja lingkungan yang baik, juga menjadi pendorong bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja,” kata Martiono lagi.
Prestasi penghargaan Trophy Aditama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dari KESDM sebagai yang terbaik untuk PTNNT di tahun 2013 ini, merupakan yang ketiga kalinya yang diterima secara berturut-turut sejak 2011.
PTNNT mengoperasikan tambang tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa Barat sejak tahun 2000, dengan menerapkan standar pengelolaan dan perlindungan yang tinggi dalam semua aspek operasinya. Sebanyak 62% karyawan dan kontraktornya berasal dari lingkar wilayah operasinya di NTB.
Selain penghargaan Aditama dari Kementerian ESDM, perusahaan yang mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan dan 5.000 kontraktor ini, juga langganan mendapatkan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup.
(Abraham Lagaligo / abrahamlagaligo@gmail.com)
Komentar Terbaru