JAKARTA – ConocoPhillips (Grissik) Ltd, pengelola Blok Corridor sukses merampungkan proyek Suban Compression. Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), seiring tuntasnya proyek tersebut produksi gas bisa bertambah mencapai 100 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Taufik Ahmad, Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips, mengatakan proyek Suban sempat mengalami keterlambatan, namun kemudian bisa dikejar dan tidak terlalu berdampak signifikan terhadap realisasi target perusahaan sampai akhir 2019.
“Jadi itu untuk menjaga produksi di Suban. Ada tambahan sedikit agar produksi tidak turun, menggunakan kompresor. Sekarang masih di tes dulu, kalau stabil baru kami resmikan. Entah nanti pemerintah timing-nya. Tidak (mundur), hanya delay beberapa minggu saja,” kata Taufik di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa malam (5/11).
Proyek Suban menelan biaya sekitar US$440 juta dengan lingkup kerja utamanya adalah instalasi 50.000 HP GTC, pemasangan suction scrubber, intercooler. interstage cooler, after cooler, pemasangan separator, pemasangan utilitas.
Menurut Taufik, selesainya proyek Suban membuat produksi gas ConocoPhillips bisa bertahan sesuai dengan target yang diharapkan. “Jadi tujuannya untuk mempertahankan tidak decline. Kalau dari sumur ada, tapi kalau tekanan turun kan, kompressor ini kami pertahankan. Sumur baru juga ada, tapi kompressor untuk menjaga tekanan,” ujarnya.
Ada lima lapangan minyak dan tujuh lapangan gas di Blok Corridor. Produksi minyak lebih banyak disumbang dari Lapangan Supat, Suban Baru, dan Rawa. Untuk produksi gas berasal dari Lapangan Suban, Sumpal, dan Dayung.
Dengan adanya tambahan produksi dari proyek Suban ini maka perusahaan optimis produksi gas Blok Corridor tidak akan mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun ke depan. “Kami sampai dua tahun ke depan masih sama. Setelah dua tahun baru decline, tapi kan enggak tahu itu berapa decline-nya,” kata Taufik.
Pada kuartal III 2019, realisasi lifting ConocoPhillips terbilang positif dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Realisasi lifting gas sebesar 833 MMSCFD atau 102,8% dari target 810 MMSCFD.(RI)
Komentar Terbaru