JAKARTA – Kabar gembira datang dari salah satu perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik bangsa, PT Pertamina EP, yang berhasil meningkatkan produksi minyaknya di Field Pendopo, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, hingga 150% lebih tinggi dari target yang ditetapkan.
Public Relation (PR) Manager Pertamina EP, Agus Amperianto menuturkan, produksi minyak Field Pendopo per 22 september 2013 mencapai angka 2.118 barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day/BOPD) atau 150,8% dari target yang ditetapkan sebesar 1.470 BOPD. Sementara produksi gas Field Pendopo mencapai 231,88 MMSCFD (Juta Kaki Kubik Per Hari).
Agus menerangkan, peningkatan produksi itu diperoleh dari beberapa struktur utama pada Field Pendopo. Salah satunya adalah “Struktur Jirak” dengan kontribusi sebesar 610 BOPD atau 29% dari total produksi Field Pendopo, dimana produksi dari struktur Jirak sebelumnya berkisar 175 sampai 200 BOPD.
“Peningkatan di beberapa struktur tersebut diperoleh setelah menerapkan beberapa metode yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing struktur, seperti penggunaan metode treatment Acid Fracturing pada struktur Sopa di Sumur SPA 37, metode reaktivasi sumur JRK 147 & JRK 78 di struktur Jirak menggunakan teknik perendaman dan stimulasi dengan paraffin solvent, termasuk pilot waterflood EOR di Jirak,” ujar Agus di Jakarta, Selasa, 24 September 2013.
Selain beberapa metode di atas, lanjut Agus, Pertamina EP Field Pendopo juga memproduksikan sumur dengan metode Tank on Site untuk sumur-sumur yang memiliki tekanan rendah. Juga menerapkan metode stimulasi sumur injeksi menggunakan air terproduksi, yang sesuai dengan perhitungan yang tepat. “Karena jika tidak dipersiapkan secara baik akan menimbulkan masalah air terproduksi dapat berpengaruh terhadap produksi minyak,” terangnya.
Sebagai wujud syukur atas keberhasilan pencapaian produksi itu pun, akhir pekan lalu Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo menyelenggarakan syukuran di Desa Rejosari, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin.
Pendopo Field Manager, Handri Utama menambahkan, kenaikan produksi secara signifikan di Field Pendopo ini tidak lain adalah berkat dukungan dari masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Ia pun mengaku, tak henti-hentinya meminta doa dan restu dari masyarakat, agar produksi dapat terus meningkat serta tercipta suasana harmonis antara erusahaan dan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan ini kami berharap agar dapat meningkatkan hubungan baik Pertamina dan masyarakat,” ujarnya dalam acara syukuran kenaikan produksi Field Pendopo.
Dalam acara syukuran itu, Pertamina EP Field Pondopo juga memberikan bantuan berupa seperangkat alat marawis kepada kelompok Qasidah Rejosari, dan peralatan olahraga untuk kelompok Karang Taruna. Bantuan diserahkan langsung oleh Handri Utama didampingi Kepala Desa Rejosari, Sugito.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru