JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) membukukan kinerja keuangan dan produksi yang semakin membaik pada sembilan bulan pertama di 2024 bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Kinerja penjualan, EBITDA, dan laba bersih pada sembilan bulan pertama di 2024 mengalami peningkatan dari kinerja pada periode yang sama di tahun lalu.

Pada periode sembilan bulan pertama 2024 penjualan tercatat US$ 319,66 juta, naik 8% dari periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 293,36 juta. EMP mencatatkan laba bersih sebesar US$ 51,27 juta, naik 12% dari periode tahun lalu US$ 45,69 juta. EBITDA Perusahaan juga mengalami peningkatan 3% menjadi US$ 180,53 juta, dari sebelumnya US$ 174,7 juta.

Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama & CFO EMP, mengungkapkan dua alasan utama yang menyebabkan kinerja keuangan yang semakin membaik. “Pertama, produksi minyak meningkat sebesar 22% dari periode yang sama tahun lalu dan kedua, rata-rata harga jual minyak dan gas Perusahaan mengalami sedikit kenaikan. Adapun untuk produksi gas EMP tetap konsisten di level sekitar 230 = 240 juta kaki kubik gas per harinya,” ungkapnya, Kamis(31/10/2024).

Syailendra S Bakrie, Direktur Utama & CEO EMP, menyebut keberhasilan Perusahaan dalam mengakuisisi aset minyak KKS Siak (Siak) dan KKS Kampar (Kampar) memiliki andil besar terhadap kenaikan produksi minyak.
“Transaksi pembelian 90% kepemilikan atas masing-masing aset Siak dan Kampar tersebut telah kami selesaikan di akhir Maret 2024 Lalu. Saat ini, kedua aset minyak yang berlokasi di Riau, Sumatera, tersebut memproduksikan sekitar 2.500 barel minyak per hari dan memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur (cadangan 2P) sebesar 5,1 juta barel minyak,” ujarnya.

Syailendra berharap akuisisi atas aset gas KKS Sengkang (Sengkang) di Sulawesi Selatan yang baru saja diselesaikan dapat meningkatkan kinerja produksi Perusahaan pada kuartal IV 2024.
“Setelah penyelesaian akuisisi atas 51% kepemilikan aset gas Sengkang, kini Sengkang dimiliki 100% oleh EMP melalui beberapa anak usahanya. Saat ini Sengkang memproduksikan sekitar 40 juta kaki ku bik gas per hari dan memiliki 380 miluar kaki kubik cadangan gas terbukti dan terukur,” ujar Syailendra.(RA)