BANJARBARU – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu, 23 Oktober 2013, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap/batubara Asam-Asam Unit 3 dan 4 di Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong Baru, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. PLTU yang masuk dalam proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ini berkapasitas total 2 x 65 Megawatt (MW).
Peresmian PLTU Asam-Asam dilangsungkan di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, di Banjarbaru. Presiden bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di lokasi peresmian tepat pukul 9.40 WITA. Turut serta dalam rombongan presiden, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Tampak diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh serta para pejabat eselon I kementrian terkait.
Undangan lainnya yang hadir antara lain Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Selatan, serta pimpinan/perwakilan perusahaan, baik yang masuk dalam kegiatan ground breaking maupun yang proyeknya diresmikan.
Kedatangan SBY sendiri tidak hanya meresmikan PLTU Asam-Asam Unit 3 dan 4. Tetapi sejumlah proyek lainnya yang masuk dalam MP3EI di Kalimantan Selatan, sekaligus meresmikan peletakan batu pertama sejumlah proyek lainnya. Total nilai proyek MP3EI di Kalimantan Selatan mencapai Rp 15 triliun.
PLTU Asam-Asam sendiri yang menjadi salah satu dari 10 proyek MP3EI itu, menelan biaya Rp 1,72 triliun. Delapan proyek lainnya memasuki tahap ground breaking atau peletakan batu pertama. Selain meresmikan proyek MP3EI, presiden juga melantik Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan dan Membuka Kongres Budaya Banjar III.
Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Soetjahjono menuturkan, PLTU Asam-Asam Unit 3 dan 4 juga termasuk dalam Program Percepatan Pembangunan Pembangkit 10.000 MW.
Meskipun cukup memakan waktu kurang lebih tiga tahun dan harus menghadapi beberapa kendala teknis dalam proses pembangunannya, akhirnya Unit 3 & 4 selesai dibangun dan siap beroperasi. Tepatnya 24 Maret 2012 Unit 3 PLTU Asam-Asam selesai, lalu pada 7 November 2012 Unit 4 rampung.
“Kini keempat Unit PLTU Asam-Asam telah beroperasi maksimal dengan total kapasitas daya sebesar 260 MW, menjadi pemasok utama sistem kelistrikan Kalselteng (Kalimantan Selatan dan Tengah),” terang Soetjahjono.
Ia menambahkan, beban puncak di sistem kelistrikan Kalselteng sendiri mencapai 386 MW. Dari jumlah itu, PLTU Asam-Asam menyumbang 260 MW atau hampir 67%-nya. Letaknya di Kalsel yang merupakan salah satu sentra batubara Tanah Air, memungkinkan kelancaran operasi PLTU ini.
(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru