JAKARTA –Premier Oil Andaman Ltd., sebagai bagian dari Harbour Energy Company mulai tajak sumur eksplorasi Gayo-1. di Laut Andaman di Wilayah Kerja (WK) Andaman II.
Hudi D Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas( SKK Migas),menyatakan bahwa SKK Migas menyoroti potensi besar WK Andaman II, terinspirasi dari penemuan cadangan migas yang signifikan melalui sumur eksplorasi Timpan-1 pada tahun 2022. “Kami bersama KKKS yang aktif beroperasi di Laut Andaman berusaha untuk menggali kembali potensi cadangan migas disana, salah satunya melalui pengeboran sumur eksplorasi Gayo-1,” ujar, Selasa (2/1).
Sumur Gayo-1 yang terletak di Laut Andaman, Provinsi Aceh sedang menjalani pengeboran vertikal menggunakan Rig West Capella (Drillship) dengan rencana kedalaman akhir mencapai 11.733 ft TVD RT.
Hudi menjelaskan bahwa kegiatan pengeboran ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan hidrokarbon di reservoir Bampo Sandstones. Fokusnya adalah pada perolehan data reservoir dan fluida dari LWD, wireline logging, coring, serta pengambilan sampel downhole di open- jadi hole, dengan sumber daya yang diperkirakan mencapai GIP 1.205 TCF dan Recoverable 723 BCF & 33.5 MMSTB.
“Status operasi saat ini menunjukkan pengeboran sumur Gayo-1 sedang berada pada tahap pengeboran lubang 36” Conductor dengan target kedalaman di 4.230 ft TVD SS. Program pengeboran ini direncanakan berlangsung selama 78,42 hari ke depan, termasuk kegiatan pengetesan sumur,” ungkap Hudi.
Hudi sangat mengharapkan kelancaran dalam kegiatan pengeboran sumur eksplorasi ini, berupaya memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, ia meminta dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan yang terlibat. “Kami berharap sumur eksplorasi ini akan menjadi sumber temuan cadangan migas yang besar, sebagaimana yang kami temukan melalui pengeboran sumur Layaran-1 beberapa waktu yang lalu,” kata dia. (RI)
Komentar Terbaru