JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) bakal terlibat langsung dalam proyek gasifikasi dengan memanfaatkan LNG di Papua Utara. Proyek ini sendiri jadi bagian dari program gasifikasi pemerintah yang dijalankan oleh PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Selain itu ada juga beberapa pihak lainnya yang terlibat seperti PT PGN LNG Indonesia (PLI), PT Enviromate Technology International (ETI), serta PT Apca Tirta Engineering (APCA), untuk rencana pengembangan fasilitas regasifikasi darat (Land Based Regasification Plant) dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU) LNG, sebagai bagian program pembangunan infrastruktur midstream LNG untuk pembangkit listrik di area Papua Utara.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI, pada Senin lalu.

Dalam Kesepakatan JDA tersebut, Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI sepakat untuk melakukan studi dan rencana pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan berupa fasilitas regasifikasi terapung (FSRU) berkapasitas hingga 12.500 CBM dan fasilitas regasifikasi darat (land based regasification plant) berkapasitas hingga 8×500 meter kubik.

Eka Suhendra, Direktur Perencanaan Bisnis PIS, memaparkan proyek ini merupakan kolaborasi untuk proyek pembangunan infrastruktur yang tergolong baru bagi perusahaan. “Kolaborasi ini memberikan kami kesempatan untuk lebih tumbuh. Kami berterima kasih pada PLN EPI yang telah memberikan kepercayaan, dan kami yakin kerja sama ini akan bisa dilaksanakan untuk penyediaan kelistrikan yang lebih andal di Indonesia Timur,” ujar Eka, Jumat (6/12).

Proyek ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung ketahanan energi nasional, serta menjadi wujud nyata dari komitmen Pertamina terhadap dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). “PIS terus berupaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan, sejalan dengan semangat sinergi BUMN,” ungkap Eka.

Dia juga menekankan pentingnya proses diskusi yang telah berlangsung secara intensif antara Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI. “Proses ini menjadi langkah penting dalam menyempurnakan setiap detail proyek demi memastikan keberhasilan implementasinya,” ujar Eka.