DUMAI – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) turut menjaga kawasan pesisir pantai dan laut Indonesia dalam Program Bersih-Bersih Pantai (Indonesia Coastal Clean Up/ICCU). Aksi tersebut dipusatkan di Pantai Marina, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Dumai akhir pekan lalu.
Persoalan pencemaran lingkungan akibat sampah plastik telah menimbulkan berbagai persoalan yang kompleks dan mengancam ekosistem pantai dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dalam upaya mengatasi persoalan tersebut, PHR WK Rokan bekerjasama dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Dumai berkolaborasi dalam program tersebut dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
Program ini selaras dengan semangat Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mengusung tema ‘Beat Plastic Pollution’, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan penanganan yang tepat.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 400 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, hingga para pemangku kepentingan. Kolaborasi PHR WK Rokan dan KPI Dumai tersebut membersihkan Pantai dari sampah-sampah plastik.
Edwil Suzandi, EVP Upstream Bussiness PHR WK Rokan, mengajak segenap masyarakat untuk semakin sadar dan cinta lingkungan, demi mewarisi alam yang lebih baik kepada generasi bangsa.
“Lewat kegiatan ini, kami berharap kita semua semakin sadar terhadap kebersihan lingkungan. Mari sama-sama kita tanamkan jiwa cinta alam dengan tidak membuang sampah terutama sampah plastik sembarangan, serta menanamkan jiwa peduli terhadap alam ini,” ujar Edwil.
Menurut dia program ini juga merupakan implementasi tata nilai akhlak, yaitu kolaboratif dengan KPI Dumai. “Untuk ke depan, kita mesti sama-sama menjamin lingkungan kita dari sampah plastik yang sulit didaur ulang kembali. Apabila Pantai Marina di Dumai ini bersih dan enak dipandang, tentunya akan jadi destinasi favorit di Riau,” ujarnya.
PHR juga merealisasikan program konservasi mangrove bandar bakau seluas 2,6 hektar, pembinaan organisasi pecinta alam, perikanan, hingga pembinaan masyarakat yang produktif di bidang UMKM yang terimplementasi dari Program TJSL PHR di Dumai.
“Semoga dapat memberikan dampak positif dari hadirnya PHR di Riau ini. Dan program yang kami rancang bersama ini dapat kita lanjutkan dan konsisten mempertahankan lingkungan aman dan bersih, sehingga produktivitas kita untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara meningkat,” ungkapnya.
Gubernur Riau diwakili Kadis LHK Riau, Mamun Murod menyampaikan apresiasi atas kolaborasi PHR bersama KPI Dumai dalam pelaksanaan gerakan cinta lingkungan tersebut.
“Kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan, ini merupakan bentuk komitmen kita bersama untuk kualitas lingkungan hidup yang lebih baik, karena itu membutuhkan peran serta seluruh elemen. Secara bertahap, ini akan menghasilkan nilai positif yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Selaras dengan ini, menurut Murod, ekosistem dan SDA perlu dikelola dengan baik sehingga lingkungan menjadi lebih baik, dan tentunya peningkatan untuk ekonomi bagi masyarakat. Selaras dengan target Pemprov Riau untuk menciptakan Riau Hijau.
Dalam acara tersebut, turut hadir VP Production dan Planning KPI Dumai, Permono Avianto, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau Mamun Murod, Walikota Dumai diwakili Sekda H Indra Gunawan, Dinas LHK Dumai dan para pemangku kepentingan lainnya.
Dari kegiatan tersebut, terkumpul sampah seberat 2.375 Kg, dengan komposisi sampah organik, dan anorganik. Sampah tersebut akan dikirim ke TPA Mekar Sari Dumai.
Disisi lain, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di 135 titik lokasi dengan estimasi peserta hingga 21.324 orang. Pada pembukaan acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya menyapa para peserta yang melaksanakan kegiatan ICCU ini di berbagai daerah.
Selain Program Indonesia Coastal Clean Up ini, PHR WK Rokan juga melaksanakan berbagai rangkaian aksi peduli lingkungan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Di antaranya Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Penanaman Pohon Serentak dan Sepeda Santai di Duri dan Rumbai. (RI)
Komentar Terbaru