JAKARTA – Kerja keras PT Pertamina (Persero) menambah cadangan migas di Blok West Madura Offshore (WMO) terus membuahkan hasil. Kali ini, sumur eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) KE48-1 yang dibor telah berhasil menambah cadangan migas baru.
Sumur itu terletak sekitar 13 kilometer sebelah selatan dari lapangan PHE40 dan sekitar 5 kilometer sebelah selatan dari Central Processing Platform (CPP), Poleng. Lokasinya sekitar 70 mil lepas pantai Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
“Sumur dibor sampai kedalaman akhir 11.000-an feet (kaki, red) di basement dan dilakukan pengetesan yang berhasil mengalir 1.650 Barrel Oil per Day (BOPD) dan 13 MMSCFD di Formasi Kujung,” kata Senior Executive VP & GM PHE WMO, Imron Asjhari dalam laporannya pada manajemen PHE, Senin, 19 November 2012.
Imron menambahkan, setelah sukses menemukan sumur baru PHE KE48-1, rig COSL Seeker akan berpindah menggarap pemboran sumur pengembangan di anjungan baru PHE-38B yang sudah selesai dipasang.
Dengan demikian, tambah Imron, sepanjang tahun 2012, empat sumur eksplorasi yakni PHE KE38-2, PHE KE38-3, PHE 38-5, dan PHE KE 48-1 yang dibor PHE WMO semuanya berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru.
Keberhasilan pengeboran empat sumur yang menemukan cadangan minyak dan gas baru disambut gembira Direktur Utama PHE, Salis S Aprilian. “Itu artinya 100% exploration success ratio,” ujar Salis dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rabu, 21 November 2012.
Lebih dari itu, kata Salis, yang lebih membanggakan lagi, ditemukan lebih dari 230% reserve replacement ratio. “Penemuan cadangan migas baru seperti ini sangat penting bagi penyediaan energi nasional di masa depan,” tukasnya.
Salis menambahkan, di luar usaha penemuan cadangan baru, PHE juga mulai melakukan pengeboran pada anjungan PHE-40 yang sudah terpasang awal bulan lalu. “Kami berharap hasilnya bisa memuaskan sebagaimana sebelum ditabrak kapal kargo tahun 2010 lalu,” harapnya.
Selain mengandalkan anjungan baru PHE 40 dan PHE 38 B, tambah Salis, PHE WMO sedang mempersiapkan anjungan PHE – 54 dan PHE-39 yang akan dipasang Desember 2012 bulan depan.
Kegiatan menambah cadangan migas baru dan untuk peningkatan produksi migas dari Blok WMO, papar Salis, akan ditambah 2 rig baru yakni Rig PDSI Java Star milik Pertamina dan Rig Bohai 8. Rig PDSI Java Star akan tiba di lokasi WMO awal Desember 2012, sedangkan Rig Bohai 8 saat ini sudah tiba di lokasi dan mulai melakukan pengeboran sumur eksplorasi PHE 52-1.
“Jadi total akan ada empat rig yang beroperasi di Blok WMO mulai Desember 2012. Ini diharapkan bisa mempermudah kegiatan penambahan cadangan dan menggenjot produksi minyak dan gas di Blok WMO pada 2013,” jelasnya.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru