JAKARTA – Pemanfaatan energi di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang progresif. Kawasan pemukiman yang biasanya menggunakan LPG, dan kendaraan dinas yang selama ini mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan beralih memanfaatkan gas yang dipasok oleh PT PGN (Persero) Tbk.
Penggunaan gas untuk kawasan pemukiman, akan dipelopori oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, dan PT Perumnas (Persero) pada kawasan perumahan yang dibangunnya di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
Sedangkan penggunaan gas untuk kendaraan dinas, akan dipelopori oleh tiga Kementerian. Yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Perhubungan.
Untuk keperluan itu, PGN telah menandatangani Kesepakatan Kerjasasama pembangunan infrastruktur dan penyaluran gas bumi, dengan Pemda DKI, PT Perumnas, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan, awal pekan ini.
Terkait pemanfaatan gas bumi untuk kepentingan transportasi, PGN juga menandatangani kesepakatan kerjasama dengan tiga perusahaan swasta, yakni PT Sigma Cipta Caraka, PT Graha Sarana Duta, dan PT Bianglala Metropolitan.
Sesuai kesepakatan tersebut, PGN akan mengembangkan infrastruktur dan menyalurkan gas bumi kepada rumah tangga di DKI Jakarta, warga pemukiman Perumnas, dan memasok gas untuk bahan bakar kendaraan dinas di Kementerian BUMN, ESDM dan Perhubungan.
PGN juga akan menyalurkan gas bumi sebagai sumber energi bagi PT Sigma Cipta Caraka, dan memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG) kendaraan operasional PT Graha Sarana Duta dan armada bus PT Bianglala Metropolitan.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, Menteri ESDM Jero Wacik, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno, Sekjen Kemenhub Leon Muhamad, dan Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto.
Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen PGN yang bersinergi dengan berbagai pihak untuk perluasan pemanfaatan gas bumi dalam negeri serta mendukung program pemerintah dalam konversi BBG untuk transportasi.
Hendi menambahkan, kesuksesan konversi energi tersebut perlu keterlibatan dan dukungan dari semua stakeholder karena pemanfaatan gas bumi berada di wilayah hilir migas yang keberlangsungannya tergantung dari dukungan wilayah hulu migas termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.
“PGN memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi nasional,” ujar Hendi usai penandatanganan kesepakatan itu di Jakarta.
Dipasok Untuk 5 Tahun
Hendi pun menuturkan, melalui sinergi dengan lembaga pemerintah dan swasta ini, diharapkan pemanfaatan gas bumi akan mampu menciptakan efisiensi, mendorong produktifitas dan memperkuat perekonomian nasional, sehingga pada akhirnya akan menciptakan kemandirian dan ketahanan energi.
Dalam kerjasama dengan Pemprov DKI, PGN akan membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk melayani kebutuhan rumah tangga di wilayah Jakarta. Hal yang sama juga berlaku dalam kesepakatan dengan Perumnas. Dimana PGN akan membangun dan menyalurkan gas bumi bagi warga pemukiman Perumnas di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Sesuai kesepakatan dengan Perumnas, PGN akan memasok gas secara bertahap selama 5 tahun.
Sementara itu, dalam kerjasama dengan Kementerian BUMN, ESDM dan Perhubungan, PGN akan menyalurkan bahan bakar gas sesuai kebutuhan kendaraan dinas serta ketersediaan pasokan dan kemampuan infrastruktur PGN. Untuk merealisasikan kesepakatan ini, ketiga kementerian bersedia menanggung biaya rekonfigurasi mesin kendaraan dinas agar dapat menggunakan BBG.
Hendi mengatakan, memasuki usia enam windu, PGN akan terus meningkatkan pemakaian gas bumi untuk seluruh segmen pasar, rumah tangga, komersial, industri serta transportasi. Sampai kuartal 1-2013 total pelanggan PGN sebanyak lebih dari 90 ribu pelanggan.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru