JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Sinopec Star Co, Ltd. (Sinopec Star), anak perusahaan China Petrochemical Corporation (Sinopec Group) berkolaborasi dalam pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi.

Julfi Hadi, Direktur Utama PGE, mengatakan kolaborasi dengan Sinopec sejalan dengan strategi PGE untuk memaksimalkan potensi panas bumi dan berkontribusi dalam transisi energi bersih di Indonesia.

“Dengan memanfaatkan keahlian yang kami miliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi,” ujar Julfi.

Presiden Sinopec, Star Fan Chuanhong, mengatakan energi panas bumi merupakan pilar utama dari portofolio energi terbarukan Sinopec Star. Kemitraan dengan PGE memungkinkan Sinopec untuk berbagi keahlian, memajukan teknologi, dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia dan negara-negara lain.

Perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani kedua belah pihak di Beijing, Sabtu, 15 Februari 2025, dalam rangka pengembangan energi panas bumi, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta peluang dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, Tiongkok, dan pasar global potensial lainnya. Sinopec Star memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu menengah dan rendah untuk district heating dan telah melakukan pengembangan hydrogen plant.

Sementara PGE memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Keunggulan kompetitif kedua belah pihak akan dikombinasikan sehingga dapat mengambil peluang dalam setiap pemanfaatan cascading energy dan juga pengembangan beyond energy.

Selain itu, kedua perusahaan juga akan bertukar keahlian teknis, praktik terbaik, dan wawasan operasional untuk meningkatkan aspek teknik atau engineering panas bumi dan teknologi panas bumi.(AT)