JAKARTA – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina telah berhasil merampungkan Proyek Bekapai Artificial Lift (BKPAL) di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, Kalimantan Timur. Produksi minyak blok Mahakam sukses bertambah sekitar 2 ribu barel per hari (bph).

BKPAL adalah proyek pemasangan Gas Lift Compressor berkapasitas 12 MMSCFD di anjungan existing Bekapai BA dengan gas-lift yang diinjeksikan ke sumur-sumur di anjungan existing Bekapai BG dan BL. Produksi Proyek BKPAL akan diekspor melalui Terminal Lapangan Senipah.

Setyo Sapto Edi, General Manager PHM mengatakan, Proyek BKPAL ini merupakan salah satu proyek inovatif yang penting karena diharapkan dapat mendukung penambahan produksi 2 ribu bph.

”PHM berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan operasi hulu migas yang selamat, efektif, unggul dan ramah lingkungan sehingga WK Mahakam dapat memproduksi migas secara berkelanjutan serta berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional,” jelas Setyo dalam keterangannya, Rabu (19/6).

Selain itu, Setyo menambahkan bahwa PHM terus berinvestasi dalam kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengeboran dalam pengembangan lapangan-lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru. “Kami menerapkan praktik-praktik terbaik untuk mempertahankan tingkat produksi dan menahan laju penurunan produksi alamiah dalam mendukung tercapainya ketahanan energi Indonesia,” ujar Setyo.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan. (RI)