JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan ikut ambil bagian dalam proyek pengembangan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di Filipina. Ramon Lopez, Sekretaris Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) Filipina, mengatakan Pertamina telah menyatakan minat untuk berinvestasi dalam proyek LNG melalui proyek hub regasifikasi senilai US$1 miliar.
“Lebih banyak investor, di industri yang berbeda seperti PT Pertamina telah menyatakan kepercayaan mereka pada stabilitas ekonomi negara dan lingkungan bisnis di bawah Pemerintahan Duterte. Mereka ingin bermitra dengan kami dalam menciptakan kehidupan yang lebih nyaman bagi setiap warga Filipina melalui berbagai peluang,” kata Lopez seperti dikutip dilaman Departemen Pedagang dan Industri Filipina, Jumat (1/2).
Menurut Lopez, Pemerintah Filipina siap memberikan jalan bagi investor seperti Pertamina untuk segera mendapatkan mitra.
“Filipina sangat terbuka untuk investor LNG. Kami akan membantu dan bekerja dengan mereka dalam mencari mitra terpercaya sampai mereka memulai operasi,” katanya.
Basuki Trikora Putra, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, mengatakan Pertamina siap menawarkan solusi LNG terintegrasi di Filipina dengan berinvestasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) atau regasifikasi LNG berbasis darat. Tidak hanya itu, Pertamina juga siap untuk menyediakan pasokan LNG yang kompetitif.
“Pertamina memiliki pengalaman panjang sebagai salah satu pemain global LNG terkemuka di dunia. Kami ingin berbagi pengalaman yang sama di Filipina. Kami benar-benar ingin berinvestasi di Filipina,” kata Basuki.
Untuk mengimplementasikan rencana investasi di Filipina, Pertamina juga akan bertemu dengan Dewan Investasi, Departemen Energi, dan Komisi Pengatur Energi untuk diselaraskan dengan rencana dan kebijakan Filipina tentang energi dan investasi.
Proyek LNG menjadi salah satu strategi Pertamina untuk mengembangkan portofolio bisnis di luar negeri. Pertamina sebelumnya juga berencana berinvestasi di Bangladesh dengan skema yang hampir mirip dengan proyek Filipina.(RI)
Komentar Terbaru