JAKARTA – Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2024 kembali hadir di Indonesia dengan mengundang antusiasme besar dari lebih dari 500 mahasiswa Universitas Riau (UNRI). Acara ini bertema “Energizing The Future Together – Refining The New Energy,” mengusung semangat Hari Sumpah Pemuda serta ulang tahun ke-7 Kilang Pertamina Internasional (KPI). Tema tersebut mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendorong transformasi energi hijau dan pengurangan emisi karbon. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan para mahasiswa terhadap tantangan energi masa depan.
Tenny Elfrida, Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis KPI, turut hadir dan berbicara mengenai pentingnya inovasi dalam mencapai keberlanjutan energi. Menurutnya, inovasi adalah kunci dalam mengembangkan sumber daya energi yang ramah lingkungan dan efisien. Dia juga mengajak mahasiswa UNRI untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan solusi yang mendukung pengelolaan energi berkelanjutan. Tenny menegaskan bahwa kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah adalah fondasi untuk transformasi ini.
Dalam sambutannya, Tenny mendorong mahasiswa agar tidak hanya berperan sebagai penonton, tetapi juga sebagai inovator yang mampu menciptakan solusi nyata. Ia menekankan bahwa masa depan energi terletak di tangan generasi muda yang mampu berpikir kreatif dan peduli lingkungan. “PGTC diharapkan menjadi titik awal bagi mahasiswa untuk turut andil dalam perkembangan energi di Indonesia. Tenny berharap sinergi ini dapat membuahkan hasil positif bagi ketahanan energi nasional,” katanya.
Sri Indarti, Rektor UNRI, mengapresiasi langkah Pertamina yang berkomitmen terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Menurutnya, PGTC bukan sekadar program edukasi, melainkan upaya Pertamina untuk menjembatani dunia industri dan pendidikan. Sri menyampaikan bahwa acara ini dapat membuka peluang kolaborasi antara UNRI dan Pertamina dalam pengembangan inovasi energi. Ia berharap program ini memberi inspirasi bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam solusi energi masa depan.
Acara PGTC dibagi menjadi tiga sesi yang menyajikan wawasan mendalam mengenai energi berkelanjutan. Sesi pertama bertajuk “Green Energy: Synergizing Academic and Industrial Alliances For Enhanced Energy Resilience” menghadirkan diskusi antara Rektor UNRI dan Direktur SDM KPI. Sesi ini menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri dalam mengembangkan energi hijau. Kolaborasi ini dianggap vital untuk memastikan ketahanan energi yang berkelanjutan.
Sesi kedua mengusung tema “Navigating The Digitalization Landscape To Empower Indonesia’s Energy Efficiency & Transformation” yang membahas potensi digitalisasi untuk energi. Sesi ini menghadirkan Dr. Prabunindya Revta Revolusi dari Kominfo, Dr. Ruslan Irianto Simbolon dari Kementerian Ketenagakerjaan, dan influencer Malaikha Dayanara Kridaman. Para narasumber berbagi pandangan tentang bagaimana digitalisasi dapat memperkuat efisiensi energi di Indonesia. Mahasiswa diajak memahami peran teknologi dalam mendukung transformasi energi nasional.
Sesi ketiga yang bertema “KPI Recruitment & Alumni UNRI Insight For Global Competitiveness” menampilkan alumni UNRI yang telah sukses di dunia kerja. Diskusi ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman para alumni. Para alumni berbagi cerita mengenai tantangan dan peluang di dunia kerja yang kompetitif. Mahasiswa diharapkan dapat terinspirasi dan mempersiapkan diri untuk bersaing di kancah global.
PGTC 2024 juga menghadirkan booth interaktif yang memberikan informasi komprehensif mengenai KPI, Human Capital, dan CSR. Booth ini memungkinkan mahasiswa untuk bertanya langsung dan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai program dan nilai yang diusung KPI. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengetahui lebih dalam mengenai peluang karir di Pertamina. Kehadiran booth ini menambah nilai edukatif bagi acara PGTC.
Sebagai bagian dari pendekatan kolaboratif Pertamina, PGTC menunjukkan langkah nyata untuk mengatasi trilemma energy. Pertamina berkomitmen dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk menuju energi Indonesia yang berkelanjutan. KPI sebagai anak perusahaan Pertamina menjalankan prinsip ESG (Environment, Social, Governance) dalam operasionalnya. KPI juga telah menjadi bagian dari United Nations Global Compact, berkomitmen menjalankan bisnis sesuai prinsip-prinsip universal yang mendukung keberlanjutan.(DR)
Komentar Terbaru