JAKARTA– Ini bukti kekompakan dua badan usaha milik negara di sektor energi. Adalah PT Pertamina Gas, anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menyepakati untuk menurunkan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa atau toll fee untuk pipa transmisi Arun-Belawan dan biaya distribusi mulai 1 Januari 2016.
Di sisi lain, pemerintah juga akan menurunkan harga gas di hulu pada Januari 2016 untuk kawasan Sumatera Bagian Utara sebagai bentuk dukungan bagi industri di wilayah tersebut yang saat ini harga gasnya mencapai US$ 13-14 per juta british thermal unit (MMBTU).
Total penurunan toll fee dan biaya distribusi gas oleh PGN dan Pertagas mencapai sekitar US$ 1/mmbtu. Ditambah penurunan harga gas di hulu, harga gas di Sumut bisa turun sampai US$ 2,5/mmbtu pada Januari 2016. “Sekitar US$ 1 sekian, nanti totalnya turun harga di hulu jadi US$ 2,5 per mmbtu,” ujar IGN Wiratmaja Puja, Dirjen Migas Kementerian ESDM.
Penurunan harga gas di hulu ini didapat dengan mengurangi pendapatan negara (government take) di hulu, sehingga tidak mengurangi bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengelola sumber gas.
“Di Sumatera Utara ada yang kontrak hulunya di atas US$ 6/mmbtu. Pemerintah nanti akan memberi stimulus supaya harga gasnya turun. Januari bisa turun government take-nya,” katanya. (RA)
Komentar Terbaru