JAKARTA – Aktivitas eksplorasi PT Pertamina EP yang cukup agresif di 2012, kembali membuahkan hasil gemilang. Di penghujung tahun, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu sukses membuktikan adanya cadangan baru gas dan kondensat pada wilayah kerjanya di Binjai dan Prabumulih.
Cadangan baru di Binjai, Sumatera Utara, dibuktikan pada Sumur Benggala (BGL-1). Hasil uji produksi pada sumur itu membuktikan adanya kandungan gas sebesar 13,2 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dan kandungan kondensat sebesar 857,5 barel per hari (BOPD).
Pemboran Sumur Eksplorasi BGL-1 memiliki kedalaman 3.150 MD (meter deep) pada obyektif reservoir Formasi Tampur, Parapat dan Belumai.
Manajer Humas Pertamina EP, Agus Amperianto mengatakan, penemuan minyak dan gas (migas) di Formasi Tampur, Parapat dan Belumai ini, diharapkan menjadi trigger (pendorong, red) untuk melakukan evaluasi yang lebih intesif dalam mencari potensi dan peluang eksplorasi hidrokarbon serupa di Area Sumatra Utara.
Agus menjelaskan, pemboran eksplorasi ini merupakan usaha untuk mengaktifkan kembali kegiatan eksplorasi di Blok Nangroe Aceh Darussalam – Sumatera Bagian Utara (NAD-Sumbagut) setelah tujuh tahun vakum. Struktur Benggala terletak di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat, sekitar tujuh kilometer dari Kota Binjai yang terkenal sebagai penghasil rambutan terbaik.
“Tindak lanjut dari penemuan ini akan dilakukan evaluasi sub-surface pasca Pemboran BGL-1, dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk rencana penentuan Put On Production, pemboran delineasi, maupun survey seismik 3D (tiga dimensi),” jelas Agus di Jakarta, Rabu, 26 Desember 2012.
Sedangkan di Prabumulih, Sumatera Selatan, adanya cadangan baru migas dibuktikan melalui uji produksi pada sumur Hibiscus Selatan (HBS-1). Sumur itu berhasil mengalirkan minyak sebesar 111,9 BOPD dan gas 0,2 MMSCFD.
Agus pun mengatakan, keberhasilan pemboran sumur HBS-1 menambah optimisme penerapan konsep intra field exploration (konsep baru eksplorasi Pertamina EP, red) akan semakin terbuka lebar di Sumatera Selatan. Konsep ini akan didukung oleh data seismik di area tersebut.
“Penemuan di penghujung tahun ini menambah optimisme Pertamina EP dalam pencarian cadangan migas baru di wilayah kerjanya,” kata Agus lagi.
(Abraham Lagaligo / abrahamlagaligo@gmail.com)
Komentar Terbaru