RANTAU, ACEH TAMIANG– PT Pertamina EP Rantau Field (PEP Rantau) melaksanakan pelatihan tanggap bencana untuk Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (Satgas DIGDAYA). Pelatihan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan PEP Rantau tahun 2024, yaitu SINAR PELITA, yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan kelompok binaan menghadapi situasi darurat.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini menggandeng SLBN Pembina Aceh Tamiang sebagai Narator Bahasa Isyarat, serta melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Health Safety Security & Environment (HSSE) PEP Rantau. Kegiatan tersebut diikuti oleh 18 anggota Satgas DIGDAYA yang dilatih keterampilan dasar tanggap bencana, termasuk pertolongan pertama dan penggunaan alat pemadam api ringan.

Pjs Field Manager PEP Rantau, Edwin Susanto, menyatakan pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas Satgas DIGDAYA dalam menghadapi bencana. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan kelompok binaan agar mereka lebih tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana,” ujar Edwin.

Selain teori, pelatihan juga memberikan pengalaman praktis kepada para peserta, yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam merespons situasi darurat. Keseluruhan program ini bertujuan menjadikan Satgas DIGDAYA lebih siap menghadapi potensi bencana di wilayah setempat.

Sulaiman dari BPBD Aceh Tamiang yang menjadi pemateri dalam pelatihan, menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam penanganan bencana. “Sinergitas antar pihak sangat penting untuk keberhasilan penanganan bencana,” jelas Sulaiman.

Ketua Satgas DIGDAYA, Nasip, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari PEP Rantau. Dia berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kemampuan anggota Satgas dalam menangani bencana. “Kami sangat menghargai pelatihan ini. Ini membantu kami menjadi lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan,” kata Nasip.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, PEP Rantau berencana untuk melanjutkan pelatihan tambahan dan evaluasi berkala bagi Satgas DIGDAYA. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa kesiapan tanggap bencana tetap terjaga dan terus ditingkatkan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Satgas DIGDAYA tidak hanya siap menghadapi bencana di masa depan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam melindungi masyarakat dan mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi. (DR)