KUALA LUMPUR – Pertagas Niaga (PTGN) anak perusahaan Pertamina Gas (Pertagas) melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Liquefied Natural Gas (LNG) dengan PT Perindustrian Sawit Synergi (PSS) yang merupakan subsidiary Kuala Lumpur Kepong Berhard (KLK) pada Selasa (23/7) di KLK Tower, Kuala Lumpur.

Agenda PJBG ini dihadiri oleh Direktur Utama PTGN beserta jajarannya, President Director PT PSS beserta jajarannya dan Deputy CEO of KLK Oleo.

Aminuddin, Direktur Utama PTGN, menyatakan, dengan adanya kerjasama ini, membuka peluang bagi PTGN, PSS dan KLK untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis bersama dan berkelanjutan.

“Kami juga berkomitmen untuk terus menjaga kehandalan supply atas gas hasil regasifikasi LNG sesuai dengan kesepakatan kerjasama yang telah disepakati,” kata Aminuddin dalam keterangannya, Jumat (26/7).

Aminuddin menuturkan bahwa PTGN merupakan pemain handal dalam bisnis regasifikasi LNG, sehingga dengan adanya kesepakatan ini diharapkan mampu mendukung PSS yang telah memiliki pengalaman lebih dari 100 Tahun mendistribusikan produk kepada customer yang berada di Asia dan Eropa.

Sementara itu, Siew Fook Ming Deputy CEO of KLK Oleo, menyampaikan dengan adanya supply gas dari PTGN secara tepat waktu, akan memberikan nilai tambah bagi PSS dan KLK Group sebagai perusahaan yang salah satunya bergerak dalam bidang pengelolaan kelapa sawit dan turunannya.

Gas In ditargetkan pada awal September 2024 dengan total contract quantity sebesar 6.005.225 MMBTU selama 5 tahun dan akan diperpanjang untuk dapat terus mendukung produksi pengolahan kelapa sawit milik PSS beserta turunannya yang berlokasi di Sangkurilang – Kalimantan Timur. (RI)