KARAWANG – PT Pertamina Gas (Pertagas) Operation West Java Area bersama Pemerintah Desa Cilamaya, Karawang, Jawa Barat melakukan inisiasi untuk mendorong mitra binaannya, Gapoktan Saluyu Cilamaya agar mampu melakukan inovasi dari sisi penjualan produk hasil pertanian baik berupa beras sehat, pupuk organik dan pestisida nabati.
Seiring dengan itu, bertepatan dengan Hari Krida Pertanian yang jatuh pada 21 Juni 2021, Gapoktan Saluyu menjalin kerja sama pemasaran produk pertanian dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cilamaya.
Firmansyah, Head of District Cilamaya Pertagas, mengatakan kerja sama antara Gapoktan Saluyu dan Bumdes, adalah bukti nyata usaha Gapoktan untuk secara mandiri memasarkan produk pertanian sehat yang dihasilkan. “Ini merupakan perwujudan gerakan ekonomi skala Desa, harapannya mampu memberikan dampak luas untuk masyarakat Cilamaya,” kata Firmansyah saat penandatanganan nota kesepahaman antara Gapoktan Saluyu Cilamaya dengan Bumdes Soko Tani Desa Cilamaya.
H. Hanafi M.M, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang yang ikut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pertagas atas dukungannya untuk pertanian ramah lingkungan di Karawang. Serta mengapresiasi upaya Gapoktan dan Bumdes dalam memperkuat usaha pertanian.
“Dalam rangka Hari Krida Pertanian, kita harus mampu mempertahankan Karawang untuk menjadi lubung padi nasional. Dinas mendorong petani untuk menggunakan alsintan modern untuk mendukung produktifitas serta upaya upaya Gapoktan untuk membangun usaha usaha pertaninan,” kata Hanafi.
Dinas Pertanian Kabupaten Karawang juga akan memberikan perhatian khusus agar mampu mendorong petani yang tergabung dari Gapoktan Saluyu memiliki kemampuan untuk membangun usaha dalam pemasaran produk pertanian sehat yang dihasilkan dengan berbagi saran dan informasi terkait pengembangan pertanian.
Pengembangan pertanian ramah lingkungan merupakan salah satu program CSR utama yang menjadi komitmen Pertagas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Karawang. Hal ini sejalan dengan peran Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas PT PGN Tbk dalam upayanya berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Seusai acara penandatanganan kerja sama, turut dilaksanakan Panen Padi Sehat. Dalam musim panen kali ini, Gapoktan Saluyu telah mampu mengelola 28 hektare lahan untuk pertanian ramah lingkungan dengan hasil rata 7,2 ton per hektare dari target tujuh ton per hektar. Capaian ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan tetap melakukan pola tanam ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan kegiatan pertanian kelompok.(RA)
Komentar Terbaru