JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) bagian dari Subholding Gas Pertamina sukses menyabet empat penghargaan di ajang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Corporate Social Responsibility (TJSL & CSR) Award 2022 yang di selenggarakan oleh BUMN TRACK di Hotel JW Marriot Jakarta (11/8).
Pertagas berhasil membawa pulang empat penghargaan dengan predikat bintang empat yaitu kategori pilar sosial diraih oleh program KAWAT CINTA dari Operation West Java Area (OWJA) dan Program Olah Jelantah dari Operation East Java Area (OEJA), kategori pilar ekonomi diraih oleh program TAMAN Sidrap dari Operation Kalimantan Area (OKA), kategori pilar lingkungan terbaik diraih program Desa Wisata Sidomulyo dari Operation South Sumatera Area (OSSA).
Elok Riani Ariza Manager Communication Relations & CSR Pertagas, menjelaskan penghargaan dari BUMN Track ini menjadi salah satu indikator keberhasilan program CSR yang dilaksanakan oleh Pertagas dan kontribusinya kepada pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Pertagas memahami bahwa peran CSR telah berkembang, perusahaan harus berkontribusi aktif dalam mendukung SDG’s. Sehingga dalam membangun program CSR Pertagas tidak hanya sekedar untuk pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan namun untuk bersinergi dan bertumbuh bersama, baik untuk bisnis perusahaan maupun untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” ungkap Elok, Kamis (12/8).
Pada TJSL & CSR Award kali ini, Pertagas menampilkan empat program unggulan dari berbagai area operasi Pertagas. Program Kawat Cinta di Desa Tanjung, Karawang, Jawa Barat Pertagas OWJA memberdayakan kelompok rentan yakni perempuan dan lansia, mampu merubah desa yang awalnya rawan pangan menjadi desa mandiri yang produktif.
Sedangkan Pertagas OKA melalui program TAMAN Sidrap, memberdayakan petani dan kelompok wanita tani (KWT) di jalur pipa Sidrap, Desa Martadina, Kutai Timur dengan menerapkan pertanian semi organik yang terintegrasi membantu petani menghemat biaya operasi hingga 83% dan mempercepat panen holtikultura hingga 25 hari yang berdampak pada peningkatan pendapatan petani. .
Di Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo Jawa timur, Pertagas OEJA dengan program Taman Olah Jelantah memberdayakan perempuan dan lansia memanfaatan limbah jelantah menjadi produk bermanfaat bagi mitra binaan mampu menekan pencemaran lingkungan.
Pertagas OSSA melalui program Desa Wisata Sidomulyo di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mampu menjawab permasalahan lingkungan dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektar menjadi lahan produktif. mengubah lahan tidur menjadi lokasi wisata edukasi bagi masyarakat juga menawarkan berbagai sarana hiburan seperti kolam renang, area permainan tradisional, pemancingan ikan, area panahan juga sentra oleh-oleh yang menggerakkan roda perekonomian desa.
Kedepannya Pertagas secara berkelanjutan akan mengembangkan berbagai program CSR yang dapat mengoptimalkan potensi dari masyarakat yang berada di wilayah operasi perusahaan. “Hal tersebut dilakukan untuk membangun hubungan erat dengan masyarakat dan juga untuk mendukung peningkatan perekonomian dan potensi daerah,” ujar Elok. (RI)
Komentar Terbaru