JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi Subholding Gas Pertamina meraih 6 penghargaan bergengsi di ajang TOP CSR Award 2024 yang diadakan di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu (20/05). Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen dan inovasi Pertagas dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.

Gamal Imam Santoso Direktur Utama Pertamina Gas, memborong 3 (tiga) penghargaan TOP Leadership on CSR Commitment atas komitmen Pertamina Gas dalam membina masyarakat bufferzone di seluruh wilayah operasinya.

“Pencapaian Pertagas di TOP CSR Award 2024 merupakan bukti nyata komitmen dan inovasi perusahaan dalam menjalankan program CSR yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Gamal, Jumat (31/5).

Penghargaan Bintang 5 diraih oleh unit usaha Pertagas yaitu Operation West Java Area (OWJA) dengan program Perisai Jaga Bumi yang berhasil memobilisasi seluruh elemen masyarakat Desa Juntinyuat, Kabupaten Indramayu untuk mengatasi abrasi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Dewan Juri TOP CSR Awards 2024 memberikan apresiasi positif terhadap program CSR unggulan Pertagas, khususnya Program Perisai Jaga Bumi OWJA, karena dinilai memiliki dampak positif yang signifikan bagi pemangku kepentingan, terutama masyarakat di ring 1 perusahaan.

Selain itu, pertagas juga memperoleh 2 (dua) penghargaan Bintang 4 TOP CSR Award 2024 melalui unit usahanya yaitu Operation North Sumatera Area (ONSA) dengan program Kampung Mandiri Stabat dan Operation Rokan Area (ORA) dengan program Budidaya Lebah Madu Trigona.

Program Budidaya Lebah Madu Trigona Operation Rokan Area (ORA) berada di sekitar wilayah yang dihuni oleh suku asli dari Provinsi Riau yang didominasi oleh hutan adat dan perkebunan sehingga memiliki potensi untuk produksi madu Trigona yang dikelola petani lestari. Pertamina Gas ORA juga mengembangkan kerangkeng Besi untuk melindungi kotak Lebah Madu Trigona. kerangkeng tersebut dibuat oleh kelompok welder yang juga merupakan binaan CSR PT Pertamina Gas.

Sementara, Kampung Stabat Mandiri Operation North Sumatera Area (ONSA) melaksanakan pemberdayaan masyarakat bufferzone perusahaan melalui budidaya lele untuk peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Desa Stabat Lama.

Muhammad Baron, Corporate Secretary Pertagas, menyatakan bahwa ajang TOP CSR ini menjadi salah satu evaluasi dan tolak ukur pencapaian program CSR Pertagas. “Keberhasilan atas penghargaan yang diraih tidak terlepas dari komitmen perusahaan yang senantiasa bersungguh-sungguh dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosialnya membina masyarakat menjadi mandiri,” ujar Baron.

Pertagas terus mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sejalan dengan Enviromental, Social, Governance (ESG) yang menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat dan lingkungan.

“Pertagas berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program CSR-nya demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak,” kata Baron. (RI)