JAKARTA – PT Malamoi Olom Wobok (MOW), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sorong, dan PT Perta Daya Gas menjalin kerja sama sewa-menyewa lahan dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua.
Lahan sewa seluas kurang lebih 2.200 meter rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pipa gas kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) MPP 50 MW milik PT Indonesia Power.
Malamoi dan Perta Daya berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Sorong, sebagai bentuk dukungan perkembangan daerah.
“Harapan kami semoga energi dari tanah Papua terutilisasi optimal jadi listrik untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Papua,” kata Irwan Edy Syahputra Lubis, Vice President of Primary Energy I PT Indonesia Power, di Jakarta, baru-baru ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Malamoi Gabriel Simanjuntak, Direktur Pengembangan Bisnis Malamoi Mohammad Said Noer, Direktur Utama Perta Daya Arief Wardono, dan Plt. Wakil Direktur Utama Perta Daya Hadi Munib.
Irwan mengatakan kerja sama Malamoi dengan Perta Daya Gas merupakan langkah yang baik untuk merealisasikan gasifikasi PLTMG Sorong. Proyek tersebut merupakan satu dari 52 titik pembangkit yang diamanatkan Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 13 tahun 2020.
Menurut Mohammad Said Noer, tidak menutup kemungkinan kerja sama yang dilakukan dapat berkembang pada kegiatan lain dalam rangka mendukung aktivitas Indonesia Power yang ada di wilayah Papua khususnya Provinsi Papua Barat.
Arief Wardono berharap kerja sama terjalin baik, lancar, tanpa kendala berarti.” Semoga menjadi manfaat untuk membantu kemajuan dan perkembangan kebutuhan energi di Papua,” tandas Arief.(RA)
[…] Source : https://www.dunia-energi.com/perta-daya-gas-gandeng-bumd-sorong-malamoi-olom-wobok-bangun-pipa-gas-u… […]