JAKARTA– Permintaan energi global akan naik sebesar 25% dari 2014 hingga 2040, setara dengan total energi yang dikonsumsi sekarang di Amerika. Dalam sebuah laporan yang dirilis Senin (25/1), ExxonMobile, perusahaan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat, memprediksi India dan Tiongkok akan memberikan kontribusi setengah dari peningkatan.
Sekitar 30% lagi akan datang dari negara-negara berkembang lain seperti Brasil, Meksiko, Afrika Selatan, Nigeria, Mesir, Turki, Arab Saudi, Iran, Thailand dan Indonesia.
Meskipun tren saat ini yakni mengembangkan dan memanfaatkan sumber bahan bakar alternatif, Exxon seperti dikutip Xinhua, tidak meramalkan jatuhnya minyak mentah dari posisinya sebagai sumber energi utama karena kenaikan populasi dan standar kehidupan.
Menurut Exxon, penggunaan minyak akan tumbuh sebesar 25% selama periode ini (2014-2040) dan penggunaan gas alam akan melompat sebesar 56%. Sedangkan penggunaan minyak dan gas secara bersama akan nak dari 56% pada 2014 menjadi 57% pada 2040.
Exxon Mobile menggunakan perkiraan jangka panjang untuk bisnis dan perencanaan strategisnya.
Laporan ini juga memprediksi penggunaan batu bara akan turun menjadi sekitar 30% pada 2040, dari 40% pada 2014. Sedangkan penggunaan gas alam akan sebanding dengan batu bara sebagai pembangkit listrik.
Laporan yang dirlisi Exxon juga memperkirakan bahwa tambang shale, pasir minyak (oil sand) dan laut dalam (deepwater) akan semakin diandalkan untuk pasokan minyak mentah. Kontribusi minyak pasir terhadap produksi minyak mentah akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 24 tahun. (DR)
Komentar Terbaru