JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemeterian PPN/Bappenas) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH dan organisasi pelaksana lainnya melalui pendanaan Pemerintah Federal Jerman meluncurkan Pekan Energi Berkelanjutan Indonesia (Indonesia Sustainable Energy Week/ISEW) 2024. Acara yang berlangsung dari 10 hingga 13 September 2024 di Jakarta ini akan menjadi platform penting bagi dialog tingkat tinggi antara Pemerintah Indonesia dan Jerman, guna mendorong transisi energi global dan nasional.

Acara ini juga akan menjembatani kesenjangan antara pembuat kebijakan dan publik, termasuk masyarakat, industri, akademisi, kelompok pemuda, dan pemangku kepentingan non-energi lainnya untuk membahas dan menyatukan topik transisi energi melalui pendekatan multi-pihak. Selain itu, ISEW 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan teknologi, kebijakan, dan solusi bisnis yang strategis untuk mewujudkan transisi energi Indonesia. ISEW 2024 akan menampilkan hasil kerja sama multi-pihak di sektor energi yang telah dirintis oleh Pemerintah Indonesia, khususnya dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“Panduan nasional, perencanaan strategis, kerja sama yang inklusif dan internasional merupakan kunci untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan. Dengan bekerja sama, kita dapat mewujudkan visi kita dan memimpin jalan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Taufiq Hidayat Putra, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, saat konferensi pers peluncuran ISEW 2024 di Jakarta, Senin(26/8).

Pada kesempatan yang sama Sahid Junaidi, Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM, menyampaikan bahwa transisi energi melalui energi baru terbarukan sangat penting bagi masa depan Indonesia. “Melalui kolaborasi dan solusi inovatif, kita dapat mencapai tujuan ambisius kita dan memastikan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Lisa Tinschert, Direktur Program Energi, GIZ Indonesia/ASEAN, menyebutkan Indonesia sebagai mitra utama Jerman dalam memerangi perubahan iklim. “Kami berkomitmen untuk mendukung tujuan transisi energi Indonesia yang ambisius melalui proyek-proyek kolaboratif dan berbagi pengetahuan. Kami percaya bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Jerman sangat penting untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi kedua negara dan juga bagi dunia,” ujar Lisa.

ISEW 2024 akan merangkum beragam sesi dan kegiatan, termasuk pidato utama dari kementerian/instansi terkait, diskusi panel, lokakarya, pameran, serta business matchmaking. Acara ini akan membahas beragam topik penting terkait energi berkelanjutan, termasuk integrasi energi terbarukan, efisiensi energi, keuangan berkelanjutan, dan transisi energi yang berkeadilan.(RA)