JAKARTA – PT ABM Investama Tbk (ABMM) menandatangani fasilitas kredit senilai US$ 395 juta dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk merefinance beberapa fasilitas kredit, termasuk Global Bond yang akan jatuh tempo pada 2026. Ini merupakan upaya menurunkan marjin secara signifikan dan reprofiling jangka waktu fasilitas kredit yang menguntungkan ABM dalam menurunkan biaya keuangan dan memperkuat neraca keuangan guna memberikan fleksibilitas arus kas tambahan dan mempersiapkan diri untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Hal ini semakin menegaskan kepercayaan dan dukungan stakeholder pada ABM dan berdampak positif pada akses pendanaan yang akan dibutuhkan Perusahaan untuk tumbuh menjadi perusahaan sektor energi.
Direktur Utama ABM Investama, Achmad Ananda Djajanegara, menyebut aksi korporasi ini merupakan wujud dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan perusahaan dalam kurun 15 tahun terakhir dan sebagai wujud dukungan serta kepercayaan stakeholders yang diberikan kepada perusahaan.
“Tujuan utama dari refinancing ini adalah untuk mengurangi interest cost, ini menjadi salah satu bentuk efisiensi yang selalu kami lakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari usaha kami untuk memaksimalkan value terhadap shareholder,” ujar Andi, sapaan akrab Achmad Ananda Djajanegara, Kamis (31/10).
Langkah ABMM dan anak-anak usahanya terbukti berhasil menurunkan beban bunga dan membuat debt maturity profile menjadi lebih baik. Pada tahun 2022 ABMM mengakuisisi 30 % saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Pembelian saham tersebut merupakan bagian dari misi perusahaan untuk mengembangkan bisnis di seluruh ekosistem di dalam grup ABM.
Sementara itu Senior Vice President Corporate Banking 3 Bank Mandiri, Helmy Afrisa Nugroho, mengatakan kolaborasi ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan berdampak langsung kepada masyarakat luas.
“Bank Mandiri selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan bagi mitra bisnis sekaligus memberikan nilai tambah kepada pertumbuhan di dalam negeri,” ujar Helmy.
Lebih lanjut, Helmy menegaskan Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung sektor-sektor strategis yang memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Melalui inisiatif ini, kami harap dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat secara lebih luas dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya beli, dan memberikan kontribusi pada pembangunan nasional,” kata Helmy.(RA)
Komentar Terbaru