LANGKAT – PT PLN (Persero) telah merampungkan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu sejak Maret 2014. Namun PLTU yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu tidak bisa buru-buru dioperasikan, karena masih menunggu pemasangan satu tower lagi.
Seperti diungkapkan Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, satu tower yang sedang dikebut pemasangannya adalah “Tower 198” yang merupakan bagian dari proyek pembangunan transmisi 275 kV Pangkalan Susu – Gardu Induk (GI) Binjai.
“Proyek PLTU Pangkalan Susu ini sudah selesai dibangun, namun belum bisa dinyalakan untuk komisioning atau pengujian, karena masih menunggu selesainya proyek pembangunan transmisi 275 kV Pangkalan Susu – Gardu Induk (GI) Binjai,” ujar Bambang pekan lalu.
Nantinya, kata Bambang, transmisi ini akan menyalurkan listrik dari PLTU Pangkalan Susu ke GI Binjai sepanjang 70 kilometer, melalui 219 Tower Transmisi. PLTU Pangkalan Susu sendiri dibangun dengan kapasitas 2 x 200 Megawatt (MW).
“Saat ini PLN sedang menyelesaikan pemasangan satu tower transmisi yang tersisa, yakni Tower 198,” ucapnya. Menurut Bambang, pemasangan Tower 198 ini sempat terhambat karena adanya masalah pembebasan tanah.
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman sempat bertandang ke lokasi PLTU Pangkalan Susu pekan lalu. Didampingi Genaral Manager UIP I Sumatera, Didik Mardianto, keduanya meninjau langsung proses pemasangan tower tersebut.
“Dengan selesainya proyek pembangunan transmisi, PLTU Pangkalan Susu akan segera memasok listrik ke Sumatera Utara, yang memang sangat diharapkan warga untuk dinyalakan dan menyalurkan listrik untuk warga Sumatera Utara,” jelas Bambang.
(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru