JAKARTA – PT Pertamina (Persero) perluas operasi pasar LPG dari 3 titik menjadi 10 titik lokasi banjir sebagai upaya untuk mengamankan pasokan LPG bagi warga korban banjir di wilayah DKI Jakarta.
Dalam operasi pasar tersebut, LPG 3 Kg dilepas dengan harga jual pertabung Rp.12.500 sedangkan LPG 12 kg seharga Rp73.000. Hingga hari kedua, realisasi penyaluran untuk kesepuluh titik tersebut sebanyak 1.738 tabung LPG 3kg dan 160 tabung LPG 12kg.
Adapun mulai Senin, 21 Januari 2013, lokasi operasi pasar LPG 3kg adalah sebagai berikut:
1. Masjid Jamii Baiturrahim, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing, Jakarta Utara (Posko Pertamina)
2. Perumahan Pelabuhan Sukapura, Jakarta Utara
3. Komplek Artha Gading, Jakarta Utara
4. Jln. Inspeksi kali Sunter Kelapa Gading, Jakarta Utara (Posko Gabungan)
5. SPBU 34.13305 jl Otista, Kel. Bidara Cina, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur (posko Pertamina)
6. Jln. H. Te no. 41A Kayu Putih. Jakarta Timur
7. Toko ELIZA, Jl.Pengadegan Barat no 21 RT 001/02 depan komplek polri Jakarta Selatan
8. Toko Aisa Kel.Rawajati, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan
9. Jln. Bojong Raya RT.13/RW.04 No.10 Kel. Rawa Buaya, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat
10. Jln. Rawasari Selatan no.34 Jakarta Pusat.
Operasi pasar setiap harinya dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai, terhitung sejak tanggal 19 Januari 2013 sampai status darurat banjir yang ditetapkan Pemerintah Daerah DKI berakhir yakni tanggal 27 Januari 2013.
Selain operasi pasar, bekerjasama dengan Kepolisian dan Dandim Jakarta Utara, Pertamina hari ini telah menyalurkan LPG 3kg kepada masyarakat korban banjir sebanyak 680 tabung di Posko Polisi yang berlokasi di depan Apartement Mitra Bahari, Pluit.
“Dengan penyaluran LPG di lokasi tersebut diharapkan dapat meredam adanya upaya aksi spekulasi yang akan menambah beban warga korban banjir,” tutur VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir.
Ali menambahkan, Pertamina juga membuka posko siaga LPG 3kg dan 12 kg di beberapa titik di luar Jakarta. Titik-titik tersebut tersebar di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.
(Abdul Hamid/duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru