JAKARTA – Delegasi pemerintah di sektor energi yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan lawatan dinas ke Amerika Serikat. Salah agenda kunjungan adalah bertemu Richard Adkerson, bos Freeport-McMoRan Inc, induk usaha PT Freeport Indonesia. Pertemuan dipastikan membahas soal negosiasi perpanjangan kontrak Freeport di tambang emas dan tembaga Grasberg, Papua.
Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM, mengakui rencana pertemuan Adkerson dan Jonan, namun enggan membeberkan secara detail apa saja yang akan diabahas pada pertemuan tersebut.
Selain Freeport, Jonan juga dijadwalkan akan bertemu dengan salah satu perusahaan migas terbesar di dunia, Chevron. Jonan akan mempromosikan keunggulan investasi sektor migas Indonesia kepada Chevron.
Chevron adalah perusahaan yang mengelola blok migas terbesar di Indonesia, yakni blok Rokan yang kontraknya akan berakhir pada 2021.
“Ya banyak (investasi). Investasi mau masuk kan,” kata Arcandra di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (25/6).
Arcandra mengatakan agenda utama rombongan Menteri ESDM adalah menghadiri World Gas Conference 2018, sekaligus menjadi panelis. “Utamanya kan buat hadir World Gas Conference,” tukasnya.
Rombongan menteri cukup padat kali ini karena tidak hanya diikuti oleh Jonan dan jajarannya seperti Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Sukandar, serta Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa, namun pimpinan perusahaan energi. Presiden Direktur PT Medco Energy Internasional Tbk Hilmi Panigoro dan Plt Dirut Utama Pertamina Nicke Widyawati ikut dalam rombongan Jonan.
Jonan dan rombongan juga dijadwalkan akan hadiri pertemuan dengan komite energi dan perdagangan dewan perwakilan Amerika Serikat, selanjutnya melakukan pertemuan dengan Menteri Energi Amerika Serikat, menghadiri APEC Energy Minister – CEOs LNG Dialogue, kemudian sambangi acara CSIS-Pertamina Banyan Tree Leadeship Forum, pertemuan dengan menteri perdagangan industri dan energi Korea Selatan serta melakukan pertemuan dengan US Asean Business Council.(RI)
Komentar Terbaru