JAKARTA – Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. (MHI) dan produsen listrik Malaysia, TNB Power Generation Sdn. Bhd. (TNB Genco), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempelajari dan bertukar informasi terkait teknologi energi bersih. MoU ini akan membantu mendorong transisi energi di Malaysia dan mendukung tujuannya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Melalui MoU tersebut, MHI dengan dukungan dari merek solusi kelistrikannya, Mitsubishi Power, dan TNB Genco akan melakukan studi yang mengkaji tiga bidang utama yang terkait dengan pembangkit listrik bersih. Ini termasuk rantai nilai hidrogen dan amonia dalam kaitannya dengan produksi dan pasokan hidrogen, logistik, penyimpanan, dan infrastruktur terkait; teknologi pembakaran bersama bahan bakar rendah karbon di pembangkit termal; dan penangkapan CO2.
Para mitra juga akan saling berbagi pengalaman dan informasi mengenai bidang-bidang yang ditentukan dalam MoU. Ini juga dapat mencakup berbagi pengalaman dan pengetahuan teknis tentang memajukan pembangkit listrik yang lebih bersih di Malaysia.
Akihiro Ondo, Managing Director dan Chief Executive Officer, Mitsubishi Power Asia Pacific, menyampaikan Mitsubishi Power telah terlibat aktif dalam proyek pembangkit listrik Malaysia sejak tahun 1960-an.
“Kami berharap dapat memperluas dukungan dan memperkuat kemitraan dengan TNB Genco untuk bersama-sama mengeksplorasi kemampuan seputar teknologi energi inovatif yang membantu mempercepat target emisi nol bersih negara. MoU ini menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami untuk mengembangkan teknologi yang membantu mitra kami di Malaysia dan di seluruh APAC mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu(7/6).
Perjanjian tersebut memperpanjang kemitraan jangka panjang antara MHI, Mitsubishi Power dan TNB Genco, meningkatkan upaya untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Aspirasi ini didukung oleh komitmen untuk mengurangi 35% intensitas emisinya serta 50% pembangkitan batubaranya. kapasitas pada tahun 2035. MoU ini mengikuti Seminar Teknis Mitsubishi Power Malaysia 2023 yang diadakan pada Januari 2023, yang melibatkan berbagi pengetahuan tentang rencana strategis dan teknologi serta layanan pembangkit listrik terdepan di industri yang inovatif untuk mendukung kebutuhan energi Malaysia.(RA)
Komentar Terbaru