JAKARTA – Setelah menyerahkan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero), pasca kontrak PT Chevron Pacific Indonesia berakhir pada 2021, pemerintah juga menyarankan kepada badan usaha milik negara tersebut untuk mencari partner.
Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan dalam industri migas internasional strategi partnership merupakan hal yang lumrah dilakukan. Salah satu keuntungan utama yang akan didapat Pertamina adalah bisa berbagi risiko usaha dalam mengelola Blok Rokan.
“Kami menyarankan untuk mencari partner, di bidang oil and gas yang bisa meningkatkan produksi,” kata Arcandra di sela Gas Indonesia Summit Jakarta, Rabu (1/8).
Arcandra menambahkan pemerintah tidak akan masuk lebih jauh dalam proses pemilihan partner dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pertamina.
Berpartner, lanjut dia, adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mengejar peningkatan produksi yang ditargetkan. Pemerintah hanya akan mengatur mekanisme share down yang bisa dilakukan Pertamina yang akan dituangkan dalam term and condition kontrak.
“Apakah nanti setelah ini, akan ada share down, nanti ada di Pertamina, bagaimana mereka menggandeng partner, dalam meningkatkan produksi. Kami menyerahkan ke Pertamina, nanti dalam surat term and condition akan dielaborasi lagi apa saran pemerintah suatu term and condition ditandatangani,” ungkap Arcandra.
Blok Rokan termasuk blok migas yang bernilai strategis. Produksi migas Blok Rokan berkontribusi 26% dari total produksi nasional. Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer persegi itu memiliki 96 lapangan, tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi minyak Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak.
Saat ini cadangan minyak yang dapat diproduksikan dari Blok Rokan diperkirakan 500 juta hingga 1,5 miliar barel oil equivalent. Jumlah tersebut didapat tanpa harus menggunakan metode peningkatan cadangan, Enhance Oil Recovery atau biasa disebut EOR.(RI)
Komentar Terbaru