JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berpesan kepada seluruh keluarga besar sektor ESDM agar tetap menjaga spirit Ramadan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

“Setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa menjalankan amalan wajib dan sunnah, kini tiba saatnya membuktikan amalan tersebut membawa dampak yang positif terhadap keimanan kita dan membekas dalam rutinitas pekerjaan kita,” kata Arifin (19/5).

Arifin tak lupa bersyukur atas nikmat keimanan yang diberikan oleh Allah SWT sehingga bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penuh tanggung jawab dan berpegang pada prinsip cermat, cepat dan produktif (Cecep).

“Tentu kita berharap bisa bertemu lagi pada Ramadan tahun depan dan dijauhkan dari ancaman pandemi COVID-19 dengan kondisi negara kita dan dunia kembali normal,” ujar dia.

Prof Dr Muhammad Quraish Shihab, menegaskan spirit Ramadan mengandung nilai ketulusan, nilai kesamaran, nilai ketelitian hingga nilai keteladanan. “Di dalam sprit Ramadan tersebut ada upaya untuk meneladani sifat-sifat Tuhan yang Maha Suci yang merupakan gabungan dari tiga hal, yaitu benar, baik dan indah,” jelasnya.

Makna benar akan dapat menghasilkan ilmu dan teknologi, sementara persoalan baik dalam menghasilkan iman dan budi pekerti serta sesuatu yang indah akan menghasilkan seni. “Makna ini dapat kita gali dari Idulfitri, yakni kembali ke asal kejadian. Karena itu seseorang yang merayakan Idulfitri, seorang ilmuwan, budiman, dan seniman,” tegas Quraish Shihab.

Dalam menjalankan rutinitas pekerjaan sesuai makna Idulfitri dan spirit Ramadan, Quraish mengungkapkan empat daya yang menjadi fokus utama untuk ditingkatkan, yaitu daya fisik, daya qalbu, daya pikir dan daya hidup. “Daya-daya ini telah kita asah selama bulan Ramadan sehingga lahirlah spirit Ramadan dan keempatnya harus menyatu,” kata Quraish.