JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk kembali meluaskan ekspansinya di Timur Tengah. Melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco Yemen Malik Ltd, perusahaan energi nasional Injdonesia ini menuntaskan pembelian Block 9 di Yaman, dari Reliance Exploration & Production DMCC (REPDMCC).
Presiden Direktur Medco, Lukman Machfoedz mengungkapkan, Sales Purchase Agreement (SPA) pembelian blok dengan cadangan 58,6 MMBO (Million Million Barrel Oil) itu telah diteken pada 5 Juli 2012, dengan tanggal keekonomian berlaku efektif tanggal 1 Januari 2012. “MedcoEnergi dan REPDMCC saat ini sedang dalam proses penyelesaian SPA,” ujarnya di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2012.
Setelah selesainya prasyarat dari transaksi ini (antara lain mendapatkan persetujuan dari Kementerian Minyak dan Mineral Yaman), kata Lukman, Medco secara efektif akan memiliki 21,25% hak kepemilikan. Termasuk setelah memperhitungkan pembagian yang dilakukan secara proporsional, dari kepemilikan di Yemen Oil and Gas Company (YOGC).
Dengan demikian, struktur kepemilikan Block 9 PSA (Production Sharing Agreement) menjadi Calvalley Petroleum (Cyprus) Ltd 42,50% (Operator), Medco Yemen Malik Ltd 21,25%, Hood Oil Limited 21,25%, dan YOGC 15%.
Block 9 merupakan blok eksplorasi dan produksi yang terletak di provinsi Hadramaut, Republik Yaman, sekitar 350 kilometer sebelah timur-laut dari ibukota Yaman, Sana’a. Blok yang berada di Sayun-Masila Basin ini memiliki luas sebesar 2.234 kilometer persegi yang sebagian daerahnya telah dilakukan eksplorasi.
Pada 25 Agustus 2005, Pemerintah Yaman telah memberikan lisensi pembangunan blok ini selama 20 tahun. Lisensi ini juga menyatakan bahwa para pemegang hak kepemilikan blok ini (kontraktor) memiliki hak untuk menegosiasikan perpanjangannya dengan masa 5 tahun setelah tahun 2025.
Taksiran cadangan kotor 2P di Block 9 adalah sekitar 58,6 MMBO (per 1 Januari 2012) dan diperkirakan untuk berproduksi sampai dengan sekitar 14.5 MBOPD. Penemuan-penemuan di Block 9 termasuk diantaranya empat buah lapangan minyak.
Lukman Mahfoedz menyatakan, akuisisi ini sesuai dengan strategi Perseroan untuk memperkuat portofolio aset-aset produksinya. “Setelah melakukan akuisisi dua blok eksplorasi di 2009, akuisisi ini menggambarkan langkah yang lebih besar lagi bagi Perseroan di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara secara umum, dan khususnya di Yaman,” kata Lukman.
“Kami telah bertemu dengan Pemerintah Yaman dan mereka memberikan dukungan terhadap keberadaan kami di negara tersebut,” tandasnya.
Komentar Terbaru