JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) kembali mendapat kepercayaan untuk mengelola blok minyak dan gas (migas) oleh Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini disampaikan Kementerian ESDM pada Pengumuman Hasil Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas I Tahun 2024 di Bali, Selasa (3/9). Dalam pengumuman tersebut, MedcoEnergi melalui PT Medco Energi Linggau mendapat kepercayaan mengelola Blok Amanah yang terletak di Sumatra Selatan.

MedcoEnergi melalui entitas baru dengan komposisi PT Medco Energi Linggau (Operator) sebesar 40%, PT Sele Raya sebesar 30% dan KUFPEC Regional Ventures (Indonesia) Limited sebesar 30%, akan menjadi Kontraktor untuk mengelola blok dengan luas wilayah kerja 1.753,15 kilometer persegi yang memiliki potensi cadangan minyak dan gas ini. Blok Amanah ini juga berdekatan dengan blok migas Medco E&P lainnya yang telah berproduksi sehingga dapat bersinergi. Sementara Jenis kontrak blok ini adalah Production Sharing Contract dengan mekanisme pengembalian biaya operasi (Cost Recovery).

Ronald Gunawan, Direktur dan Chief Operating Officer mengatakan, blok onshore ini sebelumnya merupakan open area. Medco bersama dua mitranya mengajukan joint study kepada Pemerintah, dalam hal ini Ditjen Migas Kementerian ESDM, untuk melakukan evaluasi potensi sumber daya dan keekonomian area tersebut.

“Hasil joint study menunjukkan adanya potensi yang layak untuk dieksplorasi secara ekonomis, sehingga PT Medco Energi Linggau bersama konsorsium menindaklanjuti hasil joint study tersebut sebagai usulan blok migas baru,” kata Ronald dalam keterangannya, Jumat (13/9).

Medco kata Ronald berkomitmen maksimal kelola Blok Amanah demi peningkatan produksi migas. “Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola Blok Amanah. Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Ronald.