JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaannya di sektor minyak dan gas (migas) PT Medco E&P Indonesia, kembali meraih Emas dalam Penilaian Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Periode 2012 – 2013. Dengan begitu, maka sudah tiga tahun berturut-turut emiten berkode MEDC ini meraih PROPER Emas.
Teguh Imanto, Senior Manager of Relations PT Medco E&P Indonesia, menyebutkan bahwa PROPER Emas itu diperoleh oleh Blok Rimau, salah lapangan migas Medco di Sumatera. “PT Medco E&P Indonesia melalui Blok Rimau berhasil menjadi perusahaan migas pertama di Indonesia yang berhasil meraih PROPER Emas tiga tahun berturut-turut,” ujarnya.
Trophy PROPER Emas itu diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, dalam Malam Anugerah PROPER 2013 di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2013. “Ini merupakan apresiasi tertinggi dalam penilaian kinerja lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH),” kata Teguh Imanto.
Ia menambahkan, PROPER Emas itu diberikan kepada Blok Rimau, berkat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Blok Rimau meraih PROPER Emas sejak 2011, 2012, dan 2013.
Teguh menjelaskan, tahun ini total enam blok migas PT Medco E&P Indonesia yang diikutkan dalam Penilaian PROPER. Pertama adalah Blok Kampar (Riau). Pemerintah baru saja menugaskan kembali Medco E&P menjadi operator sementara di blok itu, selama enam bulan. Sejak 2010 sampai 2013, secara berturut-turut Blok Kampar meraih empat kali PROPER Hijau.
Kedua, Blok South Sumatra Extension di Sumatera Selatan, juga meraih PROPER Hijau empat kali berturut-turut. Ketiga, Blok Tarakan (Kalimantan Utara) telah tiga kali berturut-turut meraih PROPER Hijau, periode 2011 sampai dengan 2013.
Keempat, Blok Sembakung (Kalimantan Utara) yang dengan tahun ini, sudah dua kali berturut-turut meraih PROPER Hijau. Kelima, Blok Lematang (Sumatera Selatan) yang tahun ini untuk pertama kali memperoleh PROPER Hijau. Keenam, Blok Rimau yang sudah tiga kali mendapat Emas.
Teguh mengaku bangga, karena prestasi pada enam blok migas Medco E&P itu diberikan KLH, setelah melalui serangkaian tahapan penilaian yang dimulai sejak Mei 2013 untuk penilaian mandiri (self assesment), dan kunjungan lapangan sebagai penilaian ketaatan, dilanjutkan penilaian kriteria Hijau pada Oktober 2013, serta penilaian dan verifikasi lapangan untuk kriteria Emas pada November 2013.
“Seluruh tahapan itu dilakukan oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup Daerah, serta perwakilan perguruan tinggi,” terangnya.
Teguh menyebutkan, Blok Rimau kembali memperoleh PROPER Emas karena telah melakukan program efisiensi energi, konservasi air hujan, termasuk program Padi SRI Organik, dan Budidaya Lele Organik. Seluruh program tersebut dilaksanakan dengan persetujuan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai wakil dari pemerintah.
“Di masa mendatang, SKK Migas dan Medco E&P berkomitmen untuk terus mempertahankan keunggulan kinerja pengelolaan lingkungan, sehingga seluruh usaha yang dilakukan dapat bermanfaat tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia,” pungkas Teguh Imanto.
(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru