PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali menggelar program magang kerja untuk putra dan putri terbaik Riau, yang sudah memasuki angkatan (batch) ke-4. Program yang merupakan bagian dari komitmen PHR dalam pengembangan kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bumi Lancang Kuning tersebut diikuti 111 peserta terbaik setelah menjalani serangkaian seleksi ketat dengan 62 ribu lebih peminat.
Program Magang Kerja Angkatan ke-4 dimulai dengan upacara pembukaan dan sesi orientasi pengenalan lingkungan kerja di PHR WK Rokan, di Gedung Pertemuan RCC, Kompleks Perkantoran PHR, Rumbai, Senin (19/2). Acara dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Boby Rachmat dan dihadiri perwakilan SKK Migas Sumbagut Kanya Jenri Kainama.
Boby Rachmat menyatakan apresiasi kepada PHR yang konsisten melaksanakan program magang kerja setiap tahunnya bagi putra-putri Riau. Program magang kerja PHR dinilai cukup berhasil dalam mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing di wilayah Riau.
“Sehingga mendapatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian sesuai yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri, karena program magang ini peserta dapat pengalaman langsung di tempat kerja,” kata Boby, dalam keterangannya, Rabu (21/2).
Menurut Boby, tantangan dan kompetisi dunia kerja saat ini semakin ketat. Beliau berpesan agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan program magang kerja di PHR sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi. Pengalaman ini, kata Boby, menjadi sangat berharga sebagai bekal untuk persiapan terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
“Terus kembangkan bakat dan kemampuan. Mohon dijaga sikap dan etika selama bekerja, ikuti semua peraturan yang berlaku selama proses magang di PHR ini. Semoga magang kerja ini dapat menempa semangat bekerja karena tantangan kerja kedepannya akan jauh lebih berat,” ujar dia.
Sementara itu, Irfan Zaenuri, EVP Business Support PHR WK Rokan, mengatakan program magang kerja ini merupakan bagian dari upaya PHR dalam meningkatkan SDM Riau yang andal dan berdaya saing. PHR, lanjut Irfan, terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat di sekitar Wilayah Kerja Rokan.
“Harapan kami, setelah mengikuti program magang kerja ini, para peserta mendapatkan kesempatan dan bekal yang cukup untuk lebih berkembang sekaligus memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja sesuai latar belakangnya masing-masing,” ungkap Irfan.
Dalam perjalanannya, program magang kerja disambut antusias putra putri Riau. Proses seleksi dilakukan secara terbuka bekerja sama dengan Poltikenik Caltex Riau (PCR) dan Disnakertrans Riau.
Untuk Angkatan ke-4 ini, tercatat 62.792 orang lulusan universitas dan perguruan tinggi yang mendaftar. Menurut Irfan, peserta yang telah lolos seleksi patut berbangga karena telah berhasil menyisihkan ribuan pendaftar lainnya. Maka kesempatan emas ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi diri. “Kami ucapkan selamat kepada adik-adik peserta magang. Semoga bisa menjalani program ini dengan baik dan lancar,” harapnya.
Sebagai informasi, PHR telah melaksanakan program magang kerja hingga angkatan ke-4 sejak alih kelola WK Rokan. Angkatan ke-1 diikuti sebanyak 73 peserta, Angkatan 2 sebanyak 94 peserta, kemudian Angkatan 3 sebanyak 107 orang, dan Angkatan 4 diikuti 111 orang.
“Dari Angkatan ke-1 hingga ke-3 jumlah peserta magang terus bertambah. Alhamdulillah selama PHR melaksanakan program magang ini total sudah ada 385. Semoga peserta dapat mendapatkan hal positif dan meningkatkan daya saing,” kata Irfan.
Program magang kerja PHR Angkatan ke-4 akan berlangsung selama enam bulan. Selain mendapat kesempatan mendalami dunia kerja, para peserta magang juga mendapatkan uang saku, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja dan sertifikat industri.
Salah satu peserta, Fathia Ningtyasari, mengaku sangat termotivasi mengikuti program magang PHR. Lulusan Jurusan Teknik Komputer Universitas Brawijaya, Malang, ini berharap dapat menambah pengalaman serta mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkannya di bangku kuliah.
“Saya ingin belajar banyak dan bekerja sama beriringan dengan pekerja yang sudah berpengalaman. Saya juga ingin berkontribusi dalam mencapai visi dan misi Pertamina Hulu Rokan. Mudah-mudahan pengalaman ini bisa menjadi bekal saya untuk mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja nantinya,” ujar Fathia. (RI)
Komentar Terbaru