Innalillahiwainnailahirajiuun. Kabar duka datang dari Desa Anggana, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Darta, Kepala SDN 014 Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana sekaligus local hero mitra PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia, meninggal dunia karen sakit.
“Iya benar, Pak Darta meninggal dunia pada Minggu (10/1) di Desa Anggana. Kebetulan beliau punya rumah juga di desa itu kendati sehari-hari tinggal di Desa Tani Baru. Pemakamannya kemarin (Senin, 11/1),” ujar Handri Ramdhani, Head of Communication and External Affairs Division PHM saat dikonfirmasi Dunia Energi, Selasa (12/1).
Darta meninggalkan seorang istri, Indriati, dan dua orang anak, yaitu Irham Zahrowi dan Muslima Intan Ayu Fadhilah. Pria kelahiran Lampung, 27 April 1967 itu sebelumnya dirawat di RS Parikesit Tenggarong karena kondisinya kurang fit.
Agus Amperianto, General Manager PHM, mengaku kehilangan atas meninggalnya sosok yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Tani Baru tersebut. Darta dinilai sosok tokoh masyarakat lokal yang kontribusinya nyata.
“Pak Darta menjadi sosok yang disegani karena kuat kepemimpinannya, dengan upayanya memberdayakan masyarakat Indonesia, memiliki pengaruh yang kuat dari sisi pengetahuan, ekonomi, dan kontribusi yang seimbang,” ujar Agus kepada Dunia Energi.
Agus mengenal Darta sebagai sosok yang sering mengajak orang untuk melakukan sesuatu hal yang baik karena seseorang mempunyai ego atau individualis masing-masing. Darta selalu menyarankan kepada semua orang agar bisa mengatur waktu. “Pernah terbersit pesan dari almarhum bahwa jika ada kegiatan yang bersamaan, memang ada salah sayu yang dikorbankan, karena hidup itu pilihan,” ujar Agus mengutip ucapan Darta.
Mantan GM Pertamina EP Asset 4 itu mengapresiasi dan respek atas kebersahajaan aparatur sipil negara yang telah mengabdi di Tani Baru hampir 30 tahun lamanya itu. Dari awal, lanjut Agus, Darta mempunyai cita- cita menjadi pribadi yang memberikan manfaat. Almarhum adalah sosok yang sangat keras berkeinginan memajukan desanya, dan mencurahkan tenaga secara maksimal di masyarakat. “Cita-citanya terkabul menjadikan desanya lebih maju dan unggul,” katanya.
Darta adalah sosok local hero yang menjadi mitra PHM dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasi Blok Mahakam. Dia hijrah dari Lampung ke Kutai Kartanegara pada 1994 dengan status eks guru honorer. Saat itu, Darta dan istrinya diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) dengan penempatan di Desa Tani Baru, 61 km dari Kecamatan Anggana. Desa ini berbatasan dengan Kecamatan Muara Badak di Utara, Selat Makasar di Timur, Desa Muara Pantuan di Selatan, dan Desa Handil Terusan di Utara. Luas desa 71,50 km2. Jumlah penduduk 3.798 jiwa atau 878 KK.
Kondisi bangunan SD Tani Baru yang membuat Darta dan istri bersemangat. Bangunan yang awalnya tidak layak untuk dijadikan proses belajar-mengajar itu akhirnya secara perlahan berubah. Peran Darta dalam mengubah mind set warga Tani Baru soal pendidikan berbuah hasil. Bangunan sekolah diperbaiki. Penanaman mangrove dilakukan. Murid-murid yang hanya memiliki akses ke sekolah dengan perahu, mendapatkan fasilitas berlabuh untuk perahu berkat bantuan PHM. Cucu usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream itu juga yang membangun jembatan yang membelah tambak untuk jalur lintasan siswa ke Dusun Muara Elo. Belakangan, Darta pun menjadi local hero yang menjdi mitra binaan PHM untuk pengembangan masyarakat di Anggana. SDN 014 Tani Baru pun berstatus “Sekolah Berwawasan Lingkungan”.
Seiring berjaannya waktu, kontribusi dan peran Darta makin tampak. Tak heran berbagai penghargaan diraih. Misalnya, pada 2008, Darta meraih penghargaan sebagai kepala sekolah berdedikasi di daerah terpencil tingkat nasional. Pada 2015 meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kutai Kartanegara (2016). Setahun kemudian menjadi Sekolah Adiwiyata Provinsi Kaltim dan saat bersamaan jadi Peserta Pameran dan Job Market Fair BLK Samarinda. Dua tahun kemudian menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional. Pada 2019, Darta menjadi juara kedua “Kategori Cerdas” dalam perhelatan Local Hero Award yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero).
Di luar itu, Darta juga adalah narasumber berbagai kegiatan tingkat kabupaten, provinsi, dan bahkan nasional. Aktivitasnya tersebut terutama fokus pada bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Selamat jalan, Pak Darta. (DR)
Komentar Terbaru