JAKARTA – LEMIGAS dan PT PGAS Solution, anak usaha Subholding Gas Pertamina atau PT PGN Tbk menandatangani nota kesepahaman kerja sama untuk mendorong percepatan pemanfaatan gas bumi. Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi kegiatan pengujian, kalibrasi, pengadaan barang, dan jasa lainnya dalam hal ini khususnya di bidang gas bumi. Kemudian peningkatan kompetensi dan keahlian sumber daya manusia juga turut menjadi ruang lingkup yang disepakati bersama.

Mustafid Gunawan, Kepala LEMIGAS, mengungkapkan kerja sama ini merupakan milestone penting yang ditempuh LEMIGAS untuk mendukung program pemerintah yang akan menjadikan gas bumi sebagai alternatif utama dalam masa transisi energi.

“Dengan tugas pokok masing-masing, semoga Nota Kesepahaman ini menjadi awal mula kolaborasi baik ke depannya,” ujar Mustafid dalam keterangannya (28/3).

Kesepakatan ini membuka peluang kolaborasi apik antara LEMIGAS dengan segala sepak terjang di bidang pengujian migas bersama PT PGAS Solution. Perusahaan dengan sumber daya yang juga kompeten dan memerhatikan agar seluruh kegiatan operasionalnya memenuhi program dan prosedur Health, Safety, Security Environment (HSSE).

Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman, mengungkapkan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa direalisasikan dengan hasil optimal. Indikatornya adalah dari sisi ketepatan waktu, efisiensi biaya serta kualitas yang terjaga.

“Perhatikan nilai Schedule, Cost, dan Quality. Jadwal tepat waktu, biaya cukup, kualitas baik sehingga manfaat yang dihasilkan lebih optimal. Kerja sama ini menjadi peluang yang sangat besar untuk menuai banyak manfaat,” kata Tutuka.

Sementara itu, Arief Setiawan Handoko Direktur Utama PGN, meyakini manfaat besar bisa diperoleh oleh LEMIGAS maupun PGN dari hasil kerja sama ini.

“Kolaborasi yang sebut saja “palugada” ini apa saja ada. Dengan sinergi yang sangat luar biasa, saya yakin dapat menuai manfaat untuk bangsa dan negara,” ungkap Arief.

Direktur Utama PT PGAS Solution Sabaruddin menyampaikan bahwa selaku kontraktor, pihaknya selalu memastikan program tersebut berjalan maksimal. Dengan begitu, kolaborasi keduanya dalam mewujudkan upaya percepatan pemanfaatan sumber daya khususnya di sektor gas bumi dapat selalu terawasi. Tidak hanya itu, segala kegiatan operasional nantinya akan berjalan dengan aman manakala seluruh program dan prosedur HSSE terpenuhi.

“Divisi K3PL dan Pengamanan kami selalu melakukan monitoring dan audit secara periodik. Manajemen kami pun turut meninjau pekerjaan dan implementasi HSSE dilakukan secara rutin”, jelasnya. (RI)